Reporter: Dian Pitaloka Saraswati | Editor: Edy Can
JAKARTA.Kalimantan Gold Corporation Limited, perusahaan pertambangan emas di Kalimantan menjual 20 juta sahamnya di harga C$ 0,05 per saham. Penjualan untuk membiayai beberapa proyek di Indonesia sekaligus sebagai modal kerja.
Kalimantan Gold merupakan perusahaan eksplorasi yang baru saja melantai di TSX Venture Exchange di Kanada dan di London AIM Market. Perusahaan ini aktif di Indonesia dan memiliki tiga area eksplorasi, antara lain di Jelai Kalimantan Timur, untuk produksi emas, dan batubara, dan kontrak kerja di Kalimantan Tengah untuk proyek tembaga profiri.
Baru-baru ini, Kalimantan Gold kembali membuka konsesi tambang batubara PT Indobara Pratama. Tercatat ada tiga perusahaan yang meneken kerjasama dengan Kalimantan Gold.
Nilai kontrak batubara diperkirakan meningkat, mencapai 40% dalam kurun 1 tahun. Dengan demikian, manajemen yakin kalau kerjasama antara Indobara Pratama dan perusahaan tadi bisa mendapatkan keuntungan dari proyek ini.
Sebelumnya, pada 17 Maret lalu,Chief Executive Officer Kalimantan Gold Corporation Rahman Connelly mengumumkan, Daun Consulting Limited telah gagal membeli konsesi batubara Indobara Pratama. Penyebabnya karena Daun Consulting gagal memenuhi tenggat waktu dana deposit sebesar US$1 juta.