Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Berkshire Hathaway Inc mengumumkan bahwa unit energinya akan membeli jaringan transmisi dan penyimpanan gas Dominion Energy Inc seharga US$ 4 miliar atau setara Rp 58 triliun (kurs Rp 14.500).
Dari transaksi ini, Berkshire juga akan menanggung utang sebesar US$ 5,7 miliar, sehingga total nilai transaksi sebesar US$ 9,7 miliar atau setara Rp 140,65 triliun .
Pengumuman ini telah membantu CEO Berkshire Hathaway Inc Warren Buffett mengurangi tumpukan uang konglomeratnya sementara membiarkan Dominion fokus pada operasi utilitas.
Baca Juga: 4 Nasihat Warren Buffett tentang berinvestasi saat resesi, penasaran?
Transaksi yang diumumkan pada hari Minggu itu mencakup lebih dari 7.700 mil (12.390 km) jalur transmisi gas alam dan 900 miliar kaki kubik penyimpanan gas.
Mengutip Reuters, Senin (6/7), Berkshire Hathaway Energy membeli 100% Transmisi Dominion Energy, Pipa Questar, Transmisi Gas Carolina, dan 50% dari Sistem Transmisi Gas Iroquois.
Berkshire Hathaway juga akan mengakuisisi 25% dari fasilitas gas alam cair Cove Point di Maryland.
Sementara, Dominion akan mempertahankan 50% kepemilikannya dari Cove Point. Brookfield Asset Management Inc memiliki 25% di Cove Point.
Baca Juga: Jeff Bezos gelontorkan Rp 28,2 triliun untuk berinvestasi teknologi iklim
"Kami sangat bangga dapat menambahkan portofolio aset gas alam yang sedemikian besar ke bisnis energi kami yang sudah kuat," kata Buffett dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu Dominion menargetkan hingga 90% penghasilan operasional perusahaan di masa mendatang berasal dari utilitas.
Secara terpisah, Duke Energy Inc mengumumkan bahwa mereka akan menjual Atlantic Coast Pipeline seharga US$ 8 miliar.
Baca Juga: Mengapa Warren Buffett tidak agresif saat pasar saham jatuh terpukul wabah corona?
Berkshire mengendalikan 91,1% saham Berkshire Hathaway Energy, yang memiliki utilitas MidAmerican Energy, NV Energy dan PacifiCorp, jaringan pipa gas alam, aset tenaga angin, dan bisnis listrik di Inggris dan Kanada.
Unit ini menyumbang 12% dari operasi Berkshire yang sebesar US$ 23,97 miliar pada tahun 2019. Ketuanya, Greg Abel, juga merupakan wakil ketua Berkshire.
Dengan transaksi ini, Berkshire mengakhiri Maret memegang uang tunai sebesar US$ 137,2 miliar. Hal ini dianggap mencerminkan ketidakmampuan Buffett selama empat tahun untuk menemukan akuisisi besar, bahkan ketika pandemi coronavirus berlangsung dan harga saham anjlok.