kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pesawat Boeing 737 MAX lakukan uji terbang di China


Rabu, 11 Agustus 2021 / 11:18 WIB
Pesawat Boeing 737 MAX lakukan uji terbang di China
ILUSTRASI. Pesawat Boeing 737 MAX mendarat setelah uji coba penerbangan di Boeing Field di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Senin (29/6/2020). REUTERS/Karen Ducey


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Sebuah pesawat uji Boeing Co 737 MAX mengudara di China pada hari Rabu. Flightradar24 menunjukkan pesawat uji tersebut lepas landas dari Bandara Internasional Pudong Shanghai pada pukul 09:24 pagi waktu setempat  tanpa tujuan dan terbang ke arah tenggara.

Mengutip Reuters, regulator penerbangan China sebelumnya mengeluarkan tiga persyaratan untuk 737 MAX kembali beroperasi, antara lain perubahan desain bersertifikat, pelatihan pilot yang memadai, dan temuan definitif dari investigasi kecelakaan.

Sebelumnya, pesawat tersebut meninggalkan Seattle minggu lalu dan tiba di Shanghai pada 7 Agustus setelah pengisian bahan bakar berhenti di Honolulu dan Guam. Pekan lalu, telah dilaporkan juga  pesawat itu akan melakukan uji terbang pertamanya di China pada 11 Agustus jika semuanya berjalan dengan baik.

Baca Juga: Geser Facebook, kini TikTok menjadi aplikasi paling laris sedunia

Asal tahu saja, sekitar 30 maskapai penerbangan dan 175 negara telah mengizinkan 737 MAX untuk kembali beroperasi setelah larangan keselamatan hampir dua tahun setelah kecelakaan yang menewaskan hingga 346 orang. Larangan tersebut menjerumuskan Boeing ke dalam krisis keuangan dan diperparah oleh pandemi virus corona.

Boeing 737 MAX tetap mendarat di China meskipun ketegangan perdagangan antara Washington dan Beijing telah memotong penjualan selama bertahun-tahun. Hanya saja, Kepala Eksekutif Dave Calhoun mengatakan bulan lalu bahwa dia masih mengharapkan 737 MAX untuk mendapat persetujuan sebelum akhir tahun.

Sebelum 737 MAX mendarat pada Maret 2019, Boeing telah menjual seperempat dari pesawat yang dibuatnya setiap tahun kepada pembeli China. Selama bertahun-tahun, ketegangan yang membara antara Washington dan Beijing telah menyebabkan ketidakpastian.

Selanjutnya: Libatkan 10.000 tentara, Rusia dan China gelar latihan militer skala besar



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×