Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
ISLAMABAD. Kejadian nahas terjadi di Pakistan. Sebuah pesawat mengalami kecelakaan dan jatuh di dekat ibukota Pakistan, Islamabad. Kejadian itu menewaskan seluruh penumpang dan awak kapal yang jumlahnya mencapai 152 orang. Dilaporkan, pesawat yang mengangkut 146 penumpang dan enam awak kapak diperkirakan meninggalkan Karachi pada pukul 07.50 waktu setempat.
Pesawat milik maskapai swasta Airblue tersebut merupakan penerbangan domestik yang bertolak dari Karachi. Namun, pesawat akhirnya jatuh sesaat sebelum melakukan pendaratan pada sebuah bukit di sebelah utara ibukota. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan. Lokasi kejadian masih dipenuhi oleh asap tebal.
Terkait hal itu, pemerintah telah menyatakan hari Kamis ini menjadi hari berkabung nasional bagi para korban. Imtiaz Elahi, Chairman of the Capital Development Authority, yang menangani kecelakaan tersebut mengatakan kalau kecelakaan pesawat ini sangat menyedihkan. “Ini merupakan tragedi besar dan saya konfirmasikan tidak ada satu pun penumpang yang selamat,” jelasnya kepada kantor berita AP.
Sekadar informasi, Airblue merupakan maskapai swasta terbesar di Pakistan dalam beberapa tahun belakangan ini. Pihak perusahaan dan badan penerbangan di negara itu mengatakan, tidak ada hubungan percakapan antara pilot dengan pengawas menara di Islamabad yang mencurigakan sebelum kecelakaan terjadi.
Meskipun industri penerbangan Pakistan tengah booming, namun tak sedikit kritik yang mengatakan standar keamanan tidak sejalan dengan peningkatan jasa layanan.
Sejumlah pilot mengeluh kalau mereka dipaksa untuk menerbangkan pesawat pada jam tambahan. Namunn pernyataan ini disanggah perusahaan.
