kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pesimistis dengan hubungan AS-China, 14% pengusaha AS di China akan relokasi industri


Kamis, 10 September 2020 / 07:52 WIB
Pesimistis dengan hubungan AS-China, 14% pengusaha AS di China akan relokasi industri
ILUSTRASI. Pesimistis dengan hubungan AS-China, 14% pengusaha AS di China akan relokasi industri


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Sebagai dampak kekhawatiran tentang ketegangan bilateral serta ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh pandemi virus corona, hanya 29% perusahaan yang berencana meningkatkan investasi mereka di China tahun ini. Turun dari 47% pada 2019.

Lalu, 32% responden mengatakan bahwa mereka yakin memburuknya hubungan AS dan China memengaruhi kemampuan mereka untuk mempertahankan staf lokal dan ekspatriat, yang mana pandangan tersebut sangat menonjol di sektor pendidikan dan logistik. “Ini tentang daya tarik brand AS mengingat atmosfer ketegangan ini,” kata Mark Gilbraith, pemimpin konsultan manajemen untuk PwC China.

Namun, proporsi perusahaan dengan prospek 5 tahun pesimistis sedikit menurun, menjadi 18,5% dibandingkan 21,1% pada 2019. Kendati demikian, survei mencatat tentang prospek 5 tahun pesimistis tetap tinggi secara historis. Hingga 2019, perusahaan dengan prospek 5 tahun pesimistis telah berada di sekitar 7% selama beberapa tahun.

Baca juga: Indonesia terancam masuk jurang resesi ekonomi, ini saran ekonom untuk kita semua

Sementara itu, lebih dari 90 persen responden mengatakan mereka berkomitmen untuk tetap tinggal di China. Kemudian, sekitar lebih dari 70% dari 200 perusahaan dengan outsourcing produksi di China mengatakan, mereka tidak bermaksud untuk mengalihkan manufaktur ke negara lain.

Kurang dari 4% memindahkan sebagian produksi kembali ke Amerika Serikat. Sementara 14% memindahkan sebagian produksi ke lokasi non-AS. Sisanya merupakan campuran dari beberapa produksi di China dan beberapa di luar China.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Semakin Memanas, Perusahaan AS di China Prediksi Hubungan Buruk Berlangsung hingga 3 Tahun ke Depan",

Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Editor : Shintaloka Pradita Sicca

Selanjutnya: Daftar minuman dan makanan penurun daya tahan tubuh yang harus dihindari saat pandemi



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×