Sumber: KONTAN | Editor: Johana K.
LONDON. Tekanan untuk menurunkan bonus para petinggi perbankan Inggris mulai menuai hasil. Pemimpin The Royal Bank of Scotland (RBS) Stephen Hester dikabarkan bakal menolak bonus tahun 2009 yang akan ia peroleh. Langkah Hester makin memberi tekanan pada petinggi bank-bank lain, seperti HSBC dan Llyods Banking Group melakukan hal serupa.
Hester, menurut Guardian, Senin (22/2) berjanji pada Kepala Pengawas Penyehatan Perbankan Inggris Sir Philip Hampton, akan menolak bonus yang ditawarkan RBS kepadanya. Sebagai pimpinan RBS, nilai bonus Hester diperkirakan mencapai £ 1,6 juta. Nah, Hester kemungkinan hanya mau menerima bonus paling banter £ 1,2 juta. "Dengan menolak bonus, Hester melakukan hal yang sangat pantas," ungkap juru bicara Partai Demokrat Liberal Vince Cable, kemarin.
RBS sendiri dikabarkan telah menyediakan bonus sebesar £ 1,3 miliar untuk sekitar 22.000 bankir investasinya. Padahal, tahun lalu RBS tdiprediksi masih mengalami kerugian. Meski kerugian di tahun 2009 menurun menjadi £ 5 miliar ketimbang £ 24 miliar di tahun 2008.
Langkah Hester meningkatkan tekanan terhadap Eric Daniels, pemimpin Lloyds, untuk mengambil keputusan serupa. Apalagi, kinerja Llyods juga masih jelek. Bank ini diprediksi masih merugi £ 3 miliar di tahun 2009.
Sedangkan HSBC, meski tak mendapat dana talangan seperti RBS dan Llyods, tetap mendapat tekanan yang sama. HSBC saat ini tengah membentuk Komite Remunerasi Bank, yang tengah memperjuangkan kenaikan gaji bagi petinggi-petingginya.
Sebelum Hester, dua petinggi Barclays Capital John Varley dan Bob Diamond juga memangkas bonus yang mereka terima. Hester menggantikan Sir Fred Goodwin memimpin RBS pada Oktober 2008, tak lama setelah RBS mendapat dana talangan dari pemerintah Inggris.
RBS akan mengajukan rencana pemberian bonus bagi Hester dalam rapat umum pemegang saham tahunan, April mendatang. Kesepakatan jangka panjang yang diteken tahun 2009 menyebut, bonus yang akan dibayarkan ke Hester mencapai £ 9 juta.
Syaratnya, harga saham RBS dalam tiga tahun bisa mencapai 70 penny per saham. Saat ini harga saham bank tersebut di kisaran 35 penny per saham.