kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.210   -85,00   -0,52%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Petronas Berencana Menjual Anak Usaha Migas di Kanada Senilai US$ 7 Miliar


Rabu, 04 Juni 2025 / 13:51 WIB
Petronas Berencana Menjual Anak Usaha Migas di Kanada Senilai US$ 7 Miliar
ILUSTRASI. The logo of Malaysian energy group National Petroleum Limited, commonly known as PETRONAS, is displayed at their booth during the LNG 2023 energy trade show in Vancouver, British Columbia, Canada, July 12, 2023. REUTERS/Chris Helgren


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Perusahaan energi milik negara Malaysia, Petroliam Nasional Bhd (Petronas) berencana menjual anak usahanya di Kanada, yang dikenal dengan Progress Energy Resources. Petronas kabarnya telah bekerja sama dengan penasihat keuangan untuk mempersiapkan rencana penjualan ini. 
Nilai bisnis tersebut diperkirakan mencapai US$ 6 miliar hingga US$ 7 miliar atau sekitar Rp 96 triliun hingga Rp 112 triliun.

Selain menjual seluruh perusahaan, Petronas juga mempertimbangkan untuk melepas sebagian kecil sahamnya, tergantung dari penilaian nilai pasar. Saat ini, perusahaan sudah mulai menjajaki minat awal dari calon pembeli. Namun, semua ini masih dalam tahap pembahasan dan belum ada keputusan akhir.

Baca Juga: Petronas Teken Kontrak Kerja Sama di WK Serpang dan Binaiya

Juru bicara Petronas dikutip Bloomberg menyatakan perusahaan tetap berkomitmen terhadap investasinya di Kanada.

Petronas membeli Progress Energy pada tahun 2012 dengan nilai sekitar US$ 5,3 miliar. Langkah ini memperkuat kepemilikan Petronas terhadap aset gas serpih (shale gas) dan pasokan gas alam. Petronas juga memiliki 25% saham dalam proyek LNG Canada, proyek besar gas alam cair yang juga melibatkan Shell, PetroChina, Mitsubishi, dan Korea Gas.

Kondisi harga minyak dunia yang lebih rendah dalam beberapa waktu terakhir telah memengaruhi kinerja keuangan Petronas. Pada 2024, laba bersih perusahaan turun lebih dari 30%. Petronas juga telah mengumumkan akan melakukan pemangkasan karyawan mulai tahun ini.

Petronas Kanada saat ini beroperasi di wilayah North Montney, British Columbia bagian timur laut. Bersama mitra bisnisnya, perusahaan ini memiliki hak atas lebih dari 800.000 hektare lahan dengan cadangan gas mencapai 53 triliun kaki kubik, menurut informasi di situs resmi Petronas.

Baca Juga: Petronas Targetkan Produksi Lapangan Migas Hidayah di Madura pada Tahun 2027

Selanjutnya: Prediksi Susunan Pemain Portugal untuk Hadapi Jerman di UEFA Nations League

Menarik Dibaca: iPhone 15 Pro Max Harga Juni 2025, Ponsel Flagship Tahan Banting dan Super Cepat




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×