kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pfizer akan memasok 100 juta dosis vaksin Covid-19 tambahan ke AS pada Juli 2021


Rabu, 23 Desember 2020 / 20:20 WIB
Pfizer akan memasok 100 juta dosis vaksin Covid-19 tambahan ke AS pada Juli 2021
ILUSTRASI. Petugas kesehatan melakukan latihan untuk administrasi vaksin COVID-19 buatan Pfizer di Universitas Kesehatan Indiana di Indianapolis. REUTERS/Bryan Woolston


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pemerintah Amerika Serikat akan membayar hampir US$ 2 miliar untuk 100 juta dosis tambahan vaksin Covid-19 dari Pfizer untuk meningkatkan pasokan vaksin saat negara Paman Sam itu bergulat dengan lonjakan infeksi secara nasional.

Mengutip Reuters, Rabu (23/12), Pfizer akan mengirimkan setidaknya 70 juta dosis pada Juni dan sisanya paling lambat 31 Juli. Sehingga jumlah total dosis vaksin yang dipesan AS dari Pfizer sebanyak 200 juta dosis dengan total nilai US$ 4 miliar.

Kesepakatan baru itu muncul di tengah lonjakan infeksi virus corona AS yang mencatat lebih dari satu juta kasus baru hanya dalam enam hari, menurut penghitungan Reuters.

Vaksin Pfizer sudah didistribusikan di seluruh negeri setelah vaksin tersebut mengantongi izin penggunaan darurat awal bulan ini.

Baca Juga: BioNTech mengklaim mampu selesaikan vaksin untuk varian Covid-19 baru dalam 6 pekan

"Pembelian baru federal ini dapat membuat orang Amerika lebih percaya diri bahwa kami akan memiliki cukup pasokan untuk memvaksinasi setiap orang Amerika yang menginginkannya pada Juni 2021," kata Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Alex Azar dalam sebuah pernyataan.

"Mengamankan lebih banyak dosis dari Pfizer dan BioNTech untuk pengiriman pada kuartal kedua tahun 2021 semakin memperluas pasokan dosis kami di seluruh portofolio Operation Warp Speed."

Pemerintah juga memiliki opsi untuk memperoleh 400 juta dosis vaksin tambahan.

Lebih dari 600.000 orang Amerika telah menerima dosis vaksin Covid-19 pertama mereka pada hari Senin, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Vaksinasi gelombang pertama sejauh ini ditujukan kepada petugas kesehatan dan penghuni panti jompo, serta beberapa pejabat tinggi pemerintah. Orang Amerika yang bekerja di bidang yang masuk kategori tidak esensial kemungkinan besar harus menunggu berbulan-bulan untuk mendapatkan giliran.

Selanjutnya: Vaksin Covid-19 mulai disuntikkan, pahami efek samping




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×