kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

P&G akan menjual 100 brand miliknya


Minggu, 22 Februari 2015 / 10:15 WIB
P&G akan menjual 100 brand miliknya
ILUSTRASI.


Sumber: Forbes,USA Today | Editor: Sanny Cicilia

CINCINNATI. Perusahaan barang konsumer Procter & Gamble (P&G) berniat melepas 100 merek miliknya. Penjualan ini akan merampingkan portofolio perusahaan yang tengah terpukul oleh kenaikan dollar AS. 

John Moeller, Chief Financial P&G mengatakan pada analis Wall Street, penjualan merek tersebut akan mengurangi penjualan tahunan sekitar 14%. Tapi penjualan portofolio itu akan mendatangkan pendapatan sampai US$ 11 miliar, seperti dikutip USA Today.

Perusahaan yang sahamnya dimiliki Berkshire Hathaway ini memperkirakan, penjualan 100 portofolio akan rampung pada pertengahan 2016 mendatang. 

Salah satu merek yang akan dilepas adalah produsen baterai Duracell yang diperkirakan membawa pendapatan sekitar US$ 2,6 miliar pada kinerja P&G tahun depan. Akhir tahun lalu, Berkshire telah menjual sebagian saham Duracell senilai US$ 4,7 miliar.

Moeller mengatakan, aset yang akan dijual bukanlah bisnis yang buruk. Hanya saja, tidak mencapai target. 

Analis memperkirakan, merek produsen perabot Braun dan produsen perawatan rambut Wella akan masuk dalam daftar merek yang dilepas perusahaan. 

Pada Januari lalu, P&G yang juga memiliki merek Pantene dan deterjen Tide ini mengatakan, penguatan dollar berimbas lebih buruk ketimbang yang diantisipasi terhadap pendapatan. 

Penguatan Greenback telah memukul US$ 450 juta dari total pendapatan kuartal IV dan diperkirakan memakan potensi US$ 1,2 miliar dari pendapatan sepanjang tahun ini. "Kami belum pernah merasakan imbas kurs sebesar ini," kata Moeller pada 27 Januari lalu, dikutip Forbes

Dollar AS telah menguat 6% terhadap mata uang utama dunia sepanjang tahun lalu. Tahun ini, Greenback melanjutkan penguatan 3%




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×