Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sementara itu, mengutip CNBC, Lazada yang dimiliki oleh Alibaba memulai gelombang PHK terbarunya pada hari Rabu.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang sumber CNBC yang mengetahui langsung masalah tersebut, menyusul banyaknya laporan media tentang PHK yang terjadi di raksasa e-commerce Asia Tenggara tersebut.
Menurut sumber yang menolak disebutkan namanya karena sifat sensitif dari masalah ini, karyawan di seluruh pasar Asia Tenggara dari semua tingkatan terkena dampaknya.
Jumlah mereka yang terkena dampak bisa mencapai “ratusan”, dan Singapura adalah negara yang paling terkena dampaknya, kata sumber tersebut.
Lazada beroperasi di negara-negara Asia Tenggara yaitu Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Menurut sumber CNBC, semua fungsi termasuk komersial, ritel, dan pemasaran akan terpengaruh oleh PHK, yang menurut sumber tersebut akan terjadi minggu ini.
Baca Juga: Lazada Berikan Subsidi Promo Hingga 50% bagi Penjual Lokal di Lazada Saat Harbolnas
Beberapa karyawan telah menerima undangan rapat dari perusahaan tetapi belum mendapatkan rinciannya, kata mereka.
Lazada menjadi anak perusahaan Alibaba Group setelah perusahaan raksasa teknologi China ini mengakuisisi kendalinya pada tahun 2016.
Perusahaan ini beroperasi di bawah Alibaba International Digital Commerce Group, yang juga mencakup AliExpress, Trendyol, dan Daraz.