Sumber: BBC |
CHICAGO. Barack Obama, Presiden Amerika Serikat (AS) yang terpilih untuk kedua kali melakukan pidato perdana pascapemilu yang diselenggarakan mulai Selasa (6/11).
Mengalahkan penantangnya dari Partai Republik Mitt Romney, Obama dipastikan mengantongi 270 suara elektoral sebagai syarat memenangi pemilihan presiden (Pilpres).
Di Chicago, Obama menyampaikan pidato kemenangan di hadapan ribuan pendukung yang bersorak-sorai menyambut kemenangannya.
"Kita telah bangkit, kita telah berhasil kembali. Kita tahu di dalam hati bahwa masa keemasan Amerika Serikat akan segera tiba,” ujarnya.
Kemenangan Obama diperoleh di tengah kencangnya penilaian yang menyatakan ketidakpuasan terhadap kinerja ekonomi Paman Sam dan tantangan berat dari rivalnya Romney.
Dengan 29 suara di Florida masih belum diputuskan, Obama telah mengantongi 303 suara elektoral sedangkan Romney 206 suara.
Rival ucapkan selamat
Menerima kemenangan Obama, Romney langsung memberikan ucapan selamat pada Obama. Ia berpidato di Boston yang merupakan markas pemenangan Partai Republik.
Ia mengaku, dirinya dan kandidat wakil presiden Paul Ryan telah mengerahkan segala upaya dan memberikan seluruh energi mereka dalam kampanye ini.
"Pemilihan telah usai tetapi prinsip kami akan tetap ada," kata Romney. "Saya berharap dapat memenuhi harapan Anda untuk membawa negara ke arah yang berbeda," ujarnya di depan para pendukung.
Perlu diketahui, berdasarkan konstitusi AS, setiap negara bagian mendapat jatah suara elektoral yang disesuaikan dengan populasi. Kandidat dinyatakan menang jika memperoleh 270 suara elektoral.
Sepanjang kampanye, kedua kandidat telah menghabiskan dana US$ 2 miliar untuk membiayai publikasi iklan di negara-negara bagian dengan massa mengambang.