kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PIF Arab Saudi Tertarik Akuisisi Bisnis Menara Telekomunikasi Ooredoo


Selasa, 08 November 2022 / 14:26 WIB
PIF Arab Saudi Tertarik Akuisisi Bisnis Menara Telekomunikasi Ooredoo
ILUSTRASI. Kota Riyadh Arab Saudi. REUTERS/Mohammed Benmansour


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - ABU DHABI. Dana Investasi Publik Arab Saudi, Public Investment Fund (PIF) tengah mempertimbangkan tawaran akhir untuk mencaplok menara jaringan telekomunikasi milik perusahaan Qatar, Ooredoo QPSC. 

Hal itu diungkapkan sumber Bloomberg yang tidak bersedia diungkap namanya. Selain PIF, kata sumber itu, ada tiga calon investor lain yang juga mempertimbangkan tawaran mengikat baik untuk semua maupun sebagian portofolio menara yang sedang dilego Ooredoo.  Ketiganya adalah American Tower Corps, IHS Holding Ltd, dan Helios Tower Plc.

Aset menara Ooredoo membentang di kawasan Teluk Persia, serta beberapa negara, termasuk Aljzair. "Totalnya, bisa dihargai senilai US$3 miliar-US$ 5 miliar dalam kesepakatan," ungkap sumber Bloomberg dilansir, Selasa (8/11).

Sumber Bloomberg menyebutkan, tawaran Ooredoo akan jatuh tempo dalam beberapa minggu mendatang. Penjajakan masih terus berlanjut tetapi belum ada kepastian dari salah satu calon investor itu bakal mengajukan penawaran. 

Baca Juga: Valuasi Saham Perbankan China Menurun di Tengah Kekhawatiran Kredit Macet

Pada September lalu, Ooredoo Group telah menguraikan dengan gamblang rencananya untuk memisahkan menara daro bisnis utamnya. 

Raksasa telekomunikasi yang berbasis di Qatar itu saat ini memiliki 20.000 menara di seluruh operasi selularnya, yang mencakup berbagai pasar di Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.Baru-baru ini Ooredoo telah menjual bisnisnya di Myanmar senilai US$ 576 juta.

Ooredoo juga mempertimbangkan untuk membangun unit bisnis data center untuk menarik investor baru ke bisnis tersebut. Juru bicara Ooredo mengatakan, perusahaan itu berencana mengumumkan rencana pemangkasan bisnis menara pada 2023. 

Pada Oktober lalu, PIF menyampaikan rencana perusahaan menginvestasikan US$ 24 miliar di negara-negara Timur tengah dan Afrika Utara karena Arab Saudi yang kaya akan minyak berusaha meningkatkan ekonomi di kawasan regionalnya.

Dana-dana itu akan disalurkan ke berbagai sektor, termasuk infrastruktur, perawatan kesehatan, dan telekomunikasi.

Bulan lalu PIF menawarkan untuk membeli saham mayoritas di Tawal, unit menara telekomunikasi dari perusahaan telepon Saudi Telecom Co., sebagai bagian dari rencananya untuk membuat raksasa menara seluler.  Menurut sumber Bloomberg, PIF berencana untuk menawar aset Ooredoo melalui Tawal.

Baca Juga: Dorong Pembelian, Tesla Ubah Skema Insentif Asuransi di China

Kesepakatan untuk menara jaringan membantu pembuat kesepakatan menentang perlambatan yang lebih luas dalam aktivitas merger dan akuisisi global tahun ini. Operator telekomunikasi mengalihkan aset untuk membantu mengumpulkan dana untuk peluncuran serat optik dan peningkatan nirkabel, dan menemukan pembeli yang bersedia dalam bentuk perusahaan investasi yang mencari pengembalian yang dapat diprediksi di pasar yang bergejolak.

Di Eropa, KKR & Co memimpin perlombaan untuk mendapatkan saham di unit menara Vodafone Group Plc, sementara sesama perusahaan ekuitas swasta EQT AB dipandang sebagai yang terdepan untuk mengakuisisi sepotong pemilik menara Prancis TDF.




TERBARU

[X]
×