kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pisahkan unit bisnis agar ekspansi lebih fokus (3)


Jumat, 09 Februari 2018 / 09:05 WIB
Pisahkan unit bisnis agar ekspansi lebih fokus (3)


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Perjalanan panjang bisnis seseorang pengusaha tentu bakal membawa banyak pelajaran berharga. Mitchell Rales yang sudah banyak makan asam garam berbisnis, semakin matang mengembangkan perusahaan yang dibangunnya sejak nol. Danaher Corporation menjadi saksi bagaimana tangan dingin Mitchell mampu mewujudkan kerajaan bisnis besar. Lebih dari cukup, bisnis tersebut bahkan mampu menempatkan Mitchell masuk jajaran miliarder dunia.

Banyak kesuksesan yang diraih oleh seorang Mitchell Rales tak membuat ia merasa puas. Perusahaan yang ia dirikan dari nol, Danaher Corporation mampu menjadi perusahaan yang diperhitungkan di kancah global.

Pria berusia 62 tahun tersebut berani mengambil langkah untuk keluar dari bisnis yang dibangun sang ayah. Lewat kerja keras Mitchell, Danaher muncul sebagai perusahaan manufaktur yang hingga kini sukses mengakuisisi ratusan perusahaan lain. Alhasil, Danaher menjadi perusahaan konglomerasi besar di Amerika Serikat (AS).

Etos kerja Mitchell mampu membangun manajemen yang tertata dan solid. Termasuk gagasan dan inovasi yang ia telurkan, yakni Danaher Business System (DBS). Mitchell sangat gigih meniti karier sejak dini. Selain cermat, konsep berbisnis yang ia pegang sangat terkonsep.

Dalam aksi akuisisi misalnya, pria yang memiliki dua anak tersebut sangat cerdas memanfaatkan peluang. Sejurus kemudian, enitas yang diambil alih maju pesat dan memberikan tambahan pundi-pundi penghasilan bagi Danaher.

Salah satu strategi besar yang Mitchell lakukan adalah men-spin off Danaher menjadi dua entitas dengan bidang yang berbeda yakni Danaher Corporation dan Fortive Corporation.

Pasca-bisnis Danaher membelah diri, Mitchell bertambah percaya diri dan semakin fokus. Danaher akan fokus pada pasar ilmu pengetahuan, kesehatan dan teknologi.

Sejak tahun 2001, Danaher mulai memusatkan fokus pertumbuhannya pada sejumlah hal, dalam rangka ekspansi. Pertama, ukuran pasar yang hendak dibidik harus lebih dari US$ 1 miliar.

Kedua, pertumbuhan pasar minimal 5%-7% saban tahun. Ketiga, Danaher membidik entitas dengan penjualan minimal US$ 25 juta-US$ 100 juta.

Keempat, bisnis itu sedapat mungkin menghindari pesaing dengan merek-merek andal seperti Toyota atau Microsoft. Adapun yang kelima adalah terdapat kesempatan yang besar untuk menerapkan DBS. Bila masuk sejumlah kriteria itu, Mitchell bakal sangat antusias masuk ke dalamnya.

Mengutip benzinga.com, pasca spin off yang menghasilkan Danaher dengan Fortive, Mitchell kian agresif mendorong pertumbuhan anorganik dengan mengedepankan aksi akuisisi dan merger.

Manajemen Danaher memperkirakan dalam tiga tahun ke depan pasca spin off, perusahaan ini dapat mewujudkan kesepakatan senilai US$ 3 miliar yang menyebabkan kerajaan bisnis Mitchell bertambah kuat.

Seperti halnya saat mencaplok Colfax Corporation, Mitchell sangat berambisi membuat bisnis ini bisa bersaing di kancah global. Colfax yang berdiri tahun 1995 silam tersebut, kini telah memiliki puluhan anak usaha dengan mempekerjakan karyawan sekitar 18.000 orang.

Rangkaian aksi bisnis yang dilakukan Mitchell, menyebabkan hartanya kian melimpah. Forbes mencatat, kekayaan yang dimiliki saudara kandung Steven Rales ini mencapai US$ 3,6 miliar. Jumlah ini sekaligus menempatkan Mitchell masuk peringkat ke 219 sebagai pria terkaya dari 400 orang miliarder dunia. Dia juga dinobatkan sebagai orang terkaya peringkat ke 130 di AS.

Selain menggeluti bisnis konglomerasi, Mitchell juga gemar berinvestasi dengan membeli properti. Tahun 2013, dia membeli rumah mantan bintang bola basket Gheorghe Muresan di kawasan Potomac senilai US$ 2 juta. Selama beberapa tahun terakhir, Mitchell secara bertahap membeli properti dengan total nilai sekitar US$ 13 juta. Properti itu  mencakup rumah utama utamanya dan sebuah museum seni, Glenwood.                      

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×