kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

'Please, tetap tinggal di rumah'


Kamis, 22 Oktober 2020 / 10:46 WIB
'Please, tetap tinggal di rumah'
ILUSTRASI. Seorang sukarelawan meletakkan bendera Amerika mewakili beberapa dari 200.000 nyawa yang hilang di AS dalam pandemi penyakit virus corona (COVID-19) di National Mall, Washington. REUTERS/Joshua Roberts


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - CHICAGO. Menurut analisis Reuters, enam negara bagian AS melaporkan rekor peningkatan angka kematian Covid-19 dari hari ke hari pada hari Rabu (21/10/2020). Tingkat infeksi tercatat meningkat di seluruh Midwest dan di tempat lain, sehingga mendorong tindakan pengetatan baru pada penduduk, sekolah, dan bisnis.

Reuters memberitakan, angka kematian yang terkait dengan Covid-19 mencapai rekor harian di Iowa, Minnesota, Montana, Kansas, Hawaii dan Wisconsin. Sementara, Wisconsin, Illinois, Kentucky, Colorado dan Ohio melaporkan rekor peningkatan kasus infeksi baru setiap hari.

Menurut analisis Reuters, jumlah pasien di rumah sakit AS yang menderita virus mencapai 40.000 untuk pertama kalinya sejak Agustus pada Rabu.

"Teman-teman, please tetap tinggal di rumah," kata Gubernur Wisconsin Tony Evers dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu. “Bantu kami melindungi komunitas kita dari virus yang sangat menular ini dan hindari tekanan lebih lanjut pada rumah sakit kita.”

Evers mengatakan, rumah sakit lapangan yang sudah berumur seminggu di pinggiran Milwaukee telah menerima pasien pertamanya.

Baca Juga: Akhir tahun 2020, AS kemungkinan punya vaksin Covid-19 untuk orang yang paling rentan

Wisconsin adalah negara bagian yang menjadi medan pertempuran penting dalam pemilihan 3 November antara Presiden Donald Trump dan Demokrat Joe Biden.

Pandemi virus corona telah menewaskan lebih dari 221.000 orang di Amerika Serikat dan membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. Jajak pendapat menunjukkan, penanganan Trump terhadap pandemi telah merusak prospek terpilihnya kembali sang petahana.

Di Illinois, 66 orang meninggal karena Covid-19 pada hari Rabu, peningkatan harian tertinggi di negara bagian itu sejak pertengahan Juni.

Baca Juga: Kematian pasien Corona di AS lima kali lebih banyak dari pasien flu

Di Kansas, jumlah kematian meningkat hingga 80 pada hari Rabu. Gubernur Kansas Laura Kelly mengatakan, pandemi itu membebani rumah sakit dan bahwa semua 62 penghuni panti jompo di Norton County telah tertular virus. Sepuluh orang telah meninggal.

"Kematian tragis di Norton adalah pengingat yang jelas bahwa Covid-19 merupakan ancaman nyata bagi semua warga Kansas," kata Kelly pada konferensi pers sore.

Secara nasional, tren kasus telah meningkat selama lima minggu terakhir, rata-rata meningkat menjadi 60.000 selama tujuh hari terakhir dari level terendah baru-baru ini di 35.000 per hari pada pertengahan September.

Peningkatan infeksi baru sebagian mencerminkan peningkatan pengujian di banyak negara bagian, yang telah memberikan gambaran yang lebih akurat tentang penyebaran virus.

Amerika Serikat memiliki rata-rata 734 kematian akibat virus corona setiap hari selama tujuh hari terakhir, masih jauh di bawah rata-rata 2.333 pada puncak pandemi pada bulan April.

Baca Juga: Angka mingguan tertinggi, kasus corona global lebih dari 2,4 juta sepekan terakhir

Pasien melonjak

Data terbaru menunjukkan, penyebaran wabah berdasarkan per kapita paling parah terjadi di Midwest, di mana jumlah kasus harian mencapai rekor pada hari Senin dengan lebih dari 27.000 infeksi baru yang dilaporkan.

Rawat inap di Midwest naik menjadi 10.830 pada hari Selasa, mencapai rekor tertinggi untuk lima hari berturut-turut dan menimbulkan kekhawatiran bahwa pusat medis bisa kewalahan seperti di bulan-bulan awal pandemi di Timur Laut AS.

Di luar Midwest, pejabat kesehatan berusaha untuk mengurangi penyebaran wabah.

Baca Juga: Remaja 14 tahun ini dapat hadiah Rp 366 juta dari penelitian obat corona

Pejabat Boston mengumumkan bahwa siswa sekolah umum akan beralih ke pembelajaran jarak jauh karena tingkat infeksi yang meningkat di kota yang terpukul selama musim semi.

Sistem sekolah Boston, yang melayani lebih dari 55.000 siswa dari pra-taman kanak-kanak hingga kelas 12, mengizinkan beberapa siswa dengan kebutuhan tertinggi kembali ke kelas pada 1 Oktober setelah memulai pembelajaran jarak jauh pada 21 September.

Massachusetts memiliki rata-rata lebih dari 700 kasus baru sehari selama tujuh hari terakhir. Ini merupakan rata-rata tujuh hari tertinggi sejak akhir Mei, menurut analisis Reuters.

Di Kota New York, rumah bagi sistem sekolah umum terbesar di negara itu, pejabat memerintahkan beberapa sekolah untuk kembali ke pembelajaran jarak jauh pada awal bulan ini setelah kasus infeksi melonjak di beberapa daerah.

Gubernur New York Andrew Cuomo melonggarkan pembatasan yang diberlakukan di beberapa zona cluster di wilayah kota Queens, dengan mengatakan wabah di sana telah mereda. Langkah tersebut memungkinkan sekolah di daerah tersebut untuk dibuka kembali tetapi dengan pengujian mingguan yang ketat.

New York merupakan wilayah pusat awal pandemi di Amerika dan telah menyaksikan lebih banyak kematian akibat Covid-19 daripada negara bagian AS lainnya, dengan lebih dari 33.000 korban meninggal per Rabu.

Di Los Angeles, distrik sekolah terbesar kedua di negara itu, sekolah tetap ditutup untuk pendidikan tatap muka bagi sebagian besar siswa.

Selanjutnya: Bahaya! Covid-19 bisa picu diabetes yang mematikan




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×