kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PM Inggris tak lagi dirawat di ICU....


Jumat, 10 April 2020 / 06:44 WIB
PM Inggris tak lagi dirawat di ICU....
ILUSTRASI. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. REUTERS/Antonio Bronic


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Tidak ada pembaruan lebih lanjut tentang kesehatan Johnson yang diharapkan pada hari Kamis.

Raab mewakili Johnson untuk menerapkan kebijakan penutupan paling ketat dalam sejarah masa damai Inggris.

Sebelumnya, Raab mengatakan pada konferensi pers bahwa masih terlalu dini untuk mengakhiri penutupan karena Inggris belum mencapai puncak wabah.

Korban kematian di rumah sakit di Inggris akibat virus corona saat ini berada di level 7.978, atau naik 881 kasus. 

Baca Juga: Malam kedua di ruang perawatan ICU, ini kondisi terkini PM Inggris Boris Johnson

Pengeluaran pemerintah

Dengan absennya Johnson dan jumlah korban tewas masih meningkat, pemerintah Inggris sedang bergulat dengan dua masalah besar. Yakni: bagaimana membiayai peningkatan besar dalam pengeluaran negara untuk mendukung ekonomi yang tertutup, dan kedua, kapan harus mulai mengurangi langkah-langkah penguncian.

Dengan ekonomi yang berpotensi terkena dampak terburuk sejak Perang Dunia Kedua, pemerintah Inggris mengatakan telah memperluas fasilitas pinjaman dengan Bank of England.

Baca Juga: Boris Johnson Masuk ICU, Pemimpin Dunia Sampaikan Doa Cepat Sembuh

Bank sentral telah setuju untuk sementara waktu untuk membiayai pinjaman pemerintah dalam menanggapi COVID-19 jika dana tidak dapat segera diperoleh dari pasar utang. Dengan demikian, Bank of England menghidupkan kembali langkah terakhir yang banyak digunakan selama krisis keuangan 2008.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×