Sumber: Russia Today,Reuters | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - JERUSALEM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang dalam pemulihan setelah menjalani operasi kanker prostat, seperti dilaporkan oleh The Times of Israel. Operasi yang dilakukan pada Minggu (29/12) berjalan lancar tanpa komplikasi, menurut pernyataan dari kantornya.
“Operasi selesai dengan sukses tanpa komplikasi,” kata pernyataan itu. “Perdana menteri telah bangun, dalam kondisi baik, dan sepenuhnya sadar.” Netanyahu, yang berusia 75 tahun, dirawat di ruang rumah sakit bawah tanah yang diperkuat di Jerusalem, mengantisipasi ancaman serangan roket atau misil di tengah perang yang sedang berlangsung dengan Hamas.
Baca Juga: Selain PM Israel Benjamin Netanyahu, Berikut Pemimpin Dunia Penyintas Kanker Prostat
Netanyahu diketahui didiagnosis mengalami infeksi saluran kemih akibat pembesaran prostat yang diduga kanker jinak. Masalah kesehatan ini bukan hal baru baginya, mengingat ia pernah menjalani perawatan untuk kondisi serupa pada 2014. Menurut Haaretz, perawatan itu melibatkan prosedur rahasia yang dilakukan pada malam hari dengan kendaraan penyamaran, termasuk truk pengantar roti dan van pembasmi hama.
Operasi ini memaksa Netanyahu membatalkan jadwal kehadirannya di pengadilan minggu lalu untuk memberikan kesaksian dalam persidangan korupsinya. Hingga kini, tanggal sidang baru belum ditentukan.
Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Kritik Keras PM Israel Benjamin Netanyahu di Sidang Umum PBB
Netanyahu menghadapi tuduhan penipuan, suap, dan pelanggaran kepercayaan dalam tiga kasus yang diajukan pada 2019. Persidangan dimulai pada Mei 2020 tetapi mengalami beberapa penundaan, termasuk karena pandemi Covid-19 dan perang Israel dengan Hamas di Gaza.
Menanggapi tuduhan tersebut, Netanyahu terus membantah semua kesalahan dan mengklaim bahwa dakwaan itu merupakan “perburuan politik” yang bertujuan menjatuhkannya dari jabatan.