Sumber: IRNA,Reuters | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - TEL AVIV - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dijadwalkan masuk rumah sakit pada Minggu (29/12) untuk menjalani operasi pengangkatan prostat. Langkah ini diambil setelah Netanyahu didiagnosis mengalami infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh pembesaran prostat jinak, sebagaimana diumumkan oleh Kantor Perdana Menteri Israel.
Menurut pernyataan yang dikutip dari kantor berita Palestina, Samas, Netanyahu telah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hadassah. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya infeksi saluran kemih akibat tumor jinak di prostatnya. Setelah menerima perawatan antibiotik, infeksi tersebut telah dinyatakan sembuh, tetapi operasi tetap diperlukan.
Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Kritik Keras PM Israel Benjamin Netanyahu di Sidang Umum PBB
Ini menjadi insiden kesehatan ketiga yang dialami Netanyahu tahun ini. Sebelumnya, ia menjalani operasi hernia pada Maret dan pemasangan alat pacu jantung pada Juli akibat insiden medis lainnya.
Netanyahu, yang kini memimpin Partai Likud, telah menjabat sebagai pemimpin rezim Zionis sejak 2022. Ia juga pernah menduduki posisi serupa selama beberapa periode empat tahun sebelumnya.
Netanyahu juga dikenal sebagai arsitek utama perang di Jalur Gaza yang telah menewaskan hampir 46.000 orang, mayoritas wanita dan anak-anak, sejak konflik eskalasi dimulai pada 7 Oktober 2023.