Sumber: IRNA,Jerusalem Post | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - Sebuah drone bunuh diri yang diduga berasal dari wilayah Lebanon berhasil mencapai target rumah pribadi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Israel pada Sabtu (19/10) pagi.
Media massa Israel melaporkan bahwa salah satu drone yang ditembakkan ke Israel dari Lebanon pada Sabtu (19/10) pagi hari ini telah menembus target kediaman pribadi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di kota pesisir Caesarea.
Pada Sabtu, saluran televisi Saudi Asharq News melaporkan bahwa sebuah drone dari Lebanon telah menargetkan kediaman pribadi Netanyahu di Caesarea.
Baca Juga: Inilah Reaksi Internasional atas Kematian Pemimpin Hamas Yahya Sinwar
Sementara Surat kabar Yedioth Ahronoth juga melaporkan bahwa kantor Netanyahu menolak untuk mengungkapkan lokasi pemimpin tertinggi Zionis Israel tersebut pada saat ledakan drone di Caesarea.
Saluran televisi Channel 12 dari "Regime Zionis" juga melaporkan bahwa tiga drone memasuki wilayah pendudukan Nahariya, Acre, dan Teluk Haifa dari Lebanon, dan tentara Israel hanya bisa mencegat satu di antaranya.
Posing di media sosial juga mengklaim bahwa bangunan yang terkena dampak dalam serangan tersebut adalah bagian dari rumah Netanyahu.
Baca Juga: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas Dibunuh oleh Pasukan Israel di Gaza
Satu Orang Tewas
Seorang pria di Acre Israel dilaporkan tewas ketika roket Hizbullah mengenai kendaraannya pada hari Sabtu. Menurut laporan MDA, di tengah pagi yang dipenuhi dengan serangan roket.
Sementara menurut klaim IDF, setidaknya 180 proyektil telah ditembakkan oleh organisasi bersenjata berbasis Lebanon tersebut pada hari Sabtu hingga pukul 14.30.
Tonton: Ini Peringatan Rusia kepada Israel Terkait Nuklir Iran
Sebelumnya, terdengar ledakan di Caesarea setelah sebuah drone yang diluncurkan dari Lebanon menghantam sebuah bangunan di kota tersebut, kata IDF.
Polisi Israel telah tiba di lokasi untuk menemukan lokasi jatuhnya drone tersebut.
Dua drone lain yang diluncurkan bersama-sama dilaporkan dicegat. Insiden tersebut memicu alarm di pangkalan militer Glilot, tetapi militer kemudian memutuskan bahwa drone tidak berada di area tersebut.
Pernyataan Netanyahu
Satu drone yang diluncurkan ke Caesarea menargetkan kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Baca Juga: Ini Peringatan Rusia kepada Israel Terkait Nuklir Iran
Menurut media Israel, mengutip saluran televisi Saudi Al-Hadath. Kantor Perdana Menteri mengatakan bahwa Netanyahu dan istrinya tidak berada di lokasi tersebut. Tidak ada korban jiwa dilaporkan sebagai akibat dari insiden tersebut.
Sekitar waktu yang sama dengan serangan terhadap Caesarea, sirene berbunyi di Tel Aviv, tetapi media Israel melaporkan bahwa tidak ada pemberitahuan yang dikirim ke aplikasi Komando Front Rumah bagi pengguna di area tersebut.
Netanyahu mengeluarkan pernyataan beberapa jam setelah serangan terhadap kediamannya, dengan mengatakan "Tidak ada yang akan menghalangi kami, kami akan terus berperang hingga kemenangan."