Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JERUSALEM. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah membubarkan kabinet perang yang beranggotakan enam orang, kata seorang pejabat Israel pada hari Senin (17/6).
Langkah ini sudah diperkirakan sebelumnya, setelah mantan jenderal sentris Benny Gantz keluar dari pemerintahan.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu Melarang Militer Israel Berhenti Menyerang Gaza
Netanyahu sekarang diperkirakan akan mengadakan konsultasi tentang perang Gaza dengan sekelompok kecil menteri, termasuk Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Urusan Strategis Ron Dermer yang sebelumnya berada di kabinet perang.
Perdana menteri menghadapi tuntutan dari mitra koalisi nasionalis-religiusnya, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir, untuk dimasukkan dalam kabinet perang.
Langkah ini dapat memperburuk ketegangan dengan mitra internasional, termasuk Amerika Serikat (AS).
Forum ini dibentuk setelah Gantz bergabung dengan Netanyahu dalam pemerintahan persatuan nasional pada awal perang di bulan Oktober.
Baca Juga: George Clooney & Julia Roberts Bantu Joe Biden Himpun Dana US$ 30 Juta di Hollywood
Forum ini juga termasuk mitra Gantz, Gadi Eisenkot, dan Aryeh Deri, kepala partai religius Shas, sebagai pengamat.
Gantz dan Eisenkot keduanya keluar dari pemerintahan minggu lalu karena mereka mengatakan bahwa Netanyahu gagal membentuk strategi untuk perang Gaza.