kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PM Jepang Suga menginstruksikan kabinetnya untuk menyusun paket stimulus baru


Selasa, 10 November 2020 / 10:26 WIB
PM Jepang Suga menginstruksikan kabinetnya untuk menyusun paket stimulus baru
ILUSTRASI. Yoshihide Suga. Nicolas Datiche/Pool via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menginstruksikan kabinetnya pada Selasa untuk menyusun paket langkah-langkah stimulus yang berfokus pada langkah-langkah untuk merevitalisasi ekonomi yang dilanda pandemi virus corona, kata menteri ekonomi negara itu.

Paket tersebut akan terdiri dari langkah-langkah untuk meredam pukulan dari COVID-19, membantu perubahan struktural dalam ekonomi dan meningkatkan produktivitas melalui digitalisasi, kata Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura.

Pemerintah akan menyusun paket tersebut secepat mungkin, yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi makro dan mikroekonomi, Nishimura mengatakan pada konferensi pers setelah rapat kabinet reguler. “Kami ingin mempertimbangkan pengeluaran pemerintah yang akan menarik investasi swasta,” kata Nishimura.

Ekonomi Jepang diperkirakan telah pulih pada kuartal ketiga setelah mencatat rekor kontraksi pascaperang melawan COVID-19 dalam periode tiga bulan sebelumnya, ketika keadaan darurat nasional atas pandemi virus korona melumpuhkan aktivitas ekonomi.

Baca Juga: Cuma terjadi di 4 negara, WHO: Separuh dari kasus virus corona global

Tetapi pemulihan tidak merata, sebagian karena lemahnya bisnis dan pengeluaran rumah tangga, membuat pembuat kebijakan Jepang di bawah tekanan untuk lebih meningkatkan dukungan fiskal dan moneter.

Sementara Nishimura mengatakan belum ada yang diputuskan tentang ukuran paket baru itu, permintaan dari anggota parlemen partai yang berkuasa berkisar antara 10 triliun yen dan 30 triliun yen (US$ 95 miliar hingga US$ 286 miliar).

Jepang telah mengerahkan US$ 2,2 triliun gabungan dalam dua paket stimulus sebagai tanggapan terhadap krisis kesehatan, termasuk pembayaran tunai untuk rumah tangga dan pinjaman usaha kecil untuk membantu mereka melewati kontraksi.

Selanjutnya: Keberhasilan uji coba vaksin Pfizer menjadi harapan besar melawan pandemi Covid-19




TERBARU

[X]
×