kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,03   8,64   0.96%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PM Lee ke pekerja migran: Kami akan merawat Anda seperti kami merawat warga Singapura


Rabu, 22 April 2020 / 05:48 WIB
PM Lee ke pekerja migran: Kami akan merawat Anda seperti kami merawat warga Singapura
ILUSTRASI. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. REUTERS/Athit Perawongmetha


Sumber: The Straits Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Kasus virus corona Singapura terus menanjak. Perdana Menteri Lee Hsien Loong dalam pidato nasional keempatnya tentang situasi tersebut menjelaskan, Singapura akan memperpanjang kebijakan lockdown selama sebulan lagi. Tidak hanya itu, langkah-langkah yang ada akan diperketat hingga 4 Mei.

Melansir The Straits Times, hal ini berarti akan ada lebih banyak tempat kerja akan ditutup untuk mengurangi jumlah pekerja yang menjalankan layanan penting.

Menurut Lee, beberapa hotspot, seperti pasar basah yang populer, tetap menjadi masalah karena kelompok besar orang terus berkumpul di sana.

Baca Juga: Bendung virus corona, Singapura perpanjang pemutus sirkuit hingga 1 Juni

"Walaupun saya telah mencatat bahwa tindakan pemutus sirkuit telah bekerja, saya menekankan bahwa Singapura tidak bisa berpuas diri," jelas Lee.

Dia mengatakan jumlah kasus yang tidak terkait belum turun, yang menunjukkan adanya kasus "perantara tersembunyi" di masyarakat.

Lee menguraikan, dirinya terakhir kali berbicara di hadapan publik Singapura pada 3 April untuk mengumumkan langkah-langkah pemutus sirkuit yang dimulai empat hari kemudian. Kebijakan ini memaksa orang untuk menjaga jarak satu sama lain dalam upaya membatasi penyebaran virus.

Baca Juga: Infeksi baru melonjak 1.111, kasus corona di Singapura tembus 9.000

Sejak itu, jumlah kasus baru yang dilaporkan di komunitas yang lebih luas telah beringsut ke bawah. Tetapi di asrama pekerja asing, kasus telah melonjak selama seminggu terakhir sebagai akibat dari kondisi kehidupan yang ramai dan pengujian aktif untuk virus.

Lee mengatakan pemerintah akan mengambil lebih banyak langkah untuk merawat pekerja yang terkena dampak wabah.

"Untuk pekerja migran kami, izinkan saya menekankan lagi, kami akan merawat Anda seperti kami merawat warga Singapura," katanya seperti yang dikutip The Straits Times.

Baca Juga: Selain lawan corona, Singapura hadapi kenaikan kasus demam berdarah

Dia berterima kasih kepada mereka atas kerja sama mereka dan meyakinkan mereka bahwa kesehatan, kesejahteraan, dan mata pencaharian mereka akan dijaga, termasuk memastikan mereka dibayar, dapat mengirim uang ke rumah, dan membantu mereka tetap berhubungan dengan teman dan keluarga.

Baca Juga: Tembus 8.000 kasus corona, Singapura yang tertinggi di Asia Tenggara

Pada hari Selasa sore, Departemen Kesehatan mengumumkan bahwa 1.111 kasus baru dikonfirmasi pada Selasa, dengan hanya 20 warga Singapura dan penduduk tetap di antaranya. Ini menjadikan total kasus nasional menjadi 9.125. 




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×