Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - DELHI. Perdana Menteri India Narendra Modi berharap bisa membantu negaranya menjadi negara maju dalam 25 tahun. Dalam pidatonya pada peringatan hari kemerdekaan India hari Senin (15/8), Modi akan mendorong kebijakan untuk mendukung produksi dalam negeri dalam kekuatan, pertahanan dan teknologi digital.
Dalam perayaan ulang tahun India yang ke-75, Modi turut mendesak para pemuda untuk memiliki tujuan besar dan mengisi tahun-tahun terbaik mereka untuk membantu negara mencapai tujuannya.
"Kita harus mengubah India menjadi negara maju dalam 25 tahun ke depan, selama hidup kita. Ini adalah resolusi besar, dan kita harus bekerja keras untuk mencapainya," ungkap Modi, seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Ekonomi Jepang Naik 2,2%, Masih Dibayangi Prospek Perlambatan Global
Menurut Bank Dunia, saat ini India masih ada di kategori negara berpenghasilan menengah ke bawah. Status ini diberikan untuk negara-negara dengan PDB per kapita antara US$ 1.086 hingga US$ 4.255.
Sementara itu, negara maju, seperti Amerika Serikat misalnya, memiliki pendapatan per kapita US$ 13.205 atau lebih.
India yang saat ini menjadi negara dengan ekonomi terbesar keenam di dunia sepertinya bisa cukup optimis dengan harapan Modi. Pasalnya, ekonomi India diprediksi akan tumbuh lebih dari 7% pada tahun fiskal saat ini yang berakhir pada Maret 2023. Pertumbuhan itu pun jadi yang tercepat di antara negara-negara dengan ekonomi terbesar.
Baca Juga: Harga Minyak Mentah Ambles 2%, Ekspektasi Gangguan Pasokan di Teluk AS Mereda
Banyak analis juga mengatakan ekonomi India dapat berkembang menjadi terbesar ketiga di dunia pada tahun 2050, memepet AS dan China.
Presiden AS Joe Biden, pada hari Minggu (14/8) mengakui bahwa India adalah penantang masa depan bagi pengaruh China yang mendominasi di Asia dan sekitarnya.
Kepadatan penduduk mungkin akan jadi salah satu tantangan India di masa mendatang. Dengan sekitar 1,4 miliar orang, India diperkirakan akan melampaui China sebagai negara terpadat di dunia tahun depan.