kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Polisi di New York tega dorong pria berusia 75 tahun hingga jatuh ke tanah


Jumat, 05 Juni 2020 / 14:51 WIB
Polisi di New York tega dorong pria berusia 75 tahun hingga jatuh ke tanah
ILUSTRASI. A man yells in the face of a soldier at sunrise outside the White House to protest the death in Minneapolis police custody of George Floyd in Washington, U.S., June 4, 2020. REUTERS/Kevin Lamarque TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Dua polisi di Buffalo, New York, Amerika Serikat (AS) diskors tanpa bayaran pada hari Kamis setelah sebuah video menunjukkan mereka mendorong seorang pria berusia 75 tahun ke tanah, ketika protes atas pembunuhan polisi terhadap George Floyd berlanjut hingga malam kesepuluh.

Video yang diambil oleh seorang reporter dari stasiun radio publik lokal WBFO dan diposting di situs web dan akun Twitternya menunjukkan pria berambut putih itu mendekati barisan petugas dengan pakaian anti huru hara.

Baca Juga: Twitter menonaktifkan video penghargaan Trump kepada Floyd karena masalah hak cipta

Seorang petugas mendorongnya dengan tongkat dan yang kedua dengan tangannya. Suara retakan terdengar dan kemudian darah menetes dari kepala pria itu. Pria itu, yang berkulit putih, tidak diidentifikasi.

"Saya sangat terganggu dengan video itu," kata Walikota Buffalo Byron Brown dalam sebuah pernyataan. "Setelah berhari-hari protes damai dan beberapa pertemuan antara saya, kepemimpinan polisi dan anggota masyarakat, acara malam ini mengecewakan," ujarnya seperti dilansir Reuters Jumat (5/6).

Insiden itu mendapat kecaman luas di media sosial ketika pengunjuk rasa kembali ke jalan-jalan di beberapa kota AS untuk berdemonstrasi menentang kebrutalan polisi.

Baca Juga: AS desak China hormati HAM di saat Trump ancam kerahkan militer ke para demonstran

Floyd meninggal di Minneapolis pada 25 Mei setelah mantan perwira polisi Derek Chauvin meletakkan lututnya di leher Floyd selama hampir sembilan menit selama penangkapan.

Video di Buffalo menunjukkan sebagian besar perwira berbaris melewati setelah pria itu jatuh, meskipun petugas yang mendorongnya dengan tongkat mulai membungkuk padanya sebelum dia dipindahkan oleh petugas lain. Seseorang terdengar memanggil petugas medis.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×