Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: S.S. Kurniawan
Namun, Muhyiddin menarik Bersatu keluar dari koalisi PH pada Februari lau, mendorong Mahathir mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri dan memicu keruntuhan PH dari Pemerintahan Malaysia.
Dengan dukungan anggota parlemen BN, Muhyiddin diangkat sebagai Perdana Menteri Malasia ke-8. Dia sekarang memimpin pemerintahan dengan dukungan koalisi PN, yang terdiri dari Bersatu, BN, Partai Islam Se-Malaysia, Gabungan Partai Sarawak dan Partai Bersatu Sabah, serta Partai Solidariti Tanah Airku.
Konflik internal di Bersatu muncul, dengan ketidaksepakatan antara faksi di bawah pimpinan Mahathir dan Muhyiddin secara terbuka menjelang jajak pendapat perdana partai tersebut.
Baca Juga: Politik Malaysia bergejolak, Mahathir dipecat dari Partai Bersatu
Baik Marzuki dan Akramsyah dalam banyak kesempatan menyuarakan dukungan mereka untuk Mahathir.
Dalam surat tertanggal 2 Juni, Muhyiddin mengucapkan terima kasih kepada Marzuki dan Akramsyah. "Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan layanan Anda selama masa jabatan Anda," katanya.