kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Politik Malaysia memanas, begini kronologi Mahathir dikabarkan mengundurkan diri


Senin, 24 Februari 2020 / 13:45 WIB
Politik Malaysia memanas, begini kronologi Mahathir dikabarkan mengundurkan diri
ILUSTRASI. Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. REUTERS/Willy Kurniawan


Sumber: The Star,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

12.00: 

Beberapa pemimpin dan anggota parlemen PKR telah tiba di markas besar partai untuk pertemuan khusus, yang diharapkan akan dimulai pada siang hari. Anwar dan Dr Wan Azizah diprediksi akan menghadiri pertemuan ini. Para pemimpin utama DAP, termasuk Lim Kit Siang, juga berkumpul di markas DAP untuk pertemuan darurat.

12:45: 

Anwar dan Dr Wan Azizah Wan Ismail tiba di markas PKR untuk pertemuan khusus dengan para pemimpin partai. Anwar mengatakan kepada wartawan yang menunggu di luar bahwa dia puas dengan pertemuannya dengan Mahathir.

Baca Juga: Mahathir: Saya minta Trump mengundurkan diri demi menyelamatkan Amerika

13:40: 

Saifuddin Nassution diharapkan segera mengadakan konferensi pers dengan para pemimpin lainnya. Anwar tidak akan bergabung dengan konferensi pers karena ia akan bergegas ke Istana Negara untuk pertemuan pada pukul 2.30 siang di sana. 

13:45: 

Muncul laporan bahwa Mahathir telah mengirim surat pengunduran dirinya kepada Raja. 

Baca Juga: Mahathir Mohamad: Ekonomi Malaysia diperkirakan akan tumbuh 4,5% pada tahun 2020

Sebelumnya, Reuters memberitakan isu pengunduran diri Mahathir Mohammad. Kabar tersebut diungkapkan oleh dua orang sumber yang mengetahui langsung tentang masalah ini. Isu ini muncul di tengah pembicaraan pembentukan koalisi baru untuk memerintah Malaysia.

Mahathir, 94 tahun, menjabat pada Mei 2018 untuk kedua kalinya sebagai perdana menteri.

Baca Juga: Soal penyerahan jabatan Perdana Menteri, Mahathir: Janji adalah janji

Saat dikonfirmasi mengenai masalah ini, seorang juru bicara dari kantor perdana menteri Malaysia menolak berkomentar. Dia hanya mengatakan bahwa sebuah pernyataan akan segera dirilis hari ini.

Sumber Reuters menolak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.




TERBARU

[X]
×