Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ponsel pintar lipat tiga baru Huawei telah membangkitkan kebanggaan nasionalis di China. Media sosial ramai membicarakan kemampuan ponsel teranyar Huawei untuk mengalahkan Apple dalam berinovasi meskipun ada sanksi AS. Meski demikian, banyak juga yang mengomentari harga ponsel Huawei yang selangit mencapai US$ 2.800 atau setara Rp 43,24 juta.
Mengutip Reuters, perusahaan raksasa teknologi China itu meluncurkan Mate XT, ponsel lipat tiga pertama di industri, pada hari Selasa (10/9/2024), beberapa jam setelah Apple memperkenalkan jajaran iPhone 16 yang disempurnakan dengan kecerdasan buatan.
Baik Mate XT maupun iPhone 16 akan mulai dijual pada tanggal 20 September 2024, meskipun Mate XT diprediksi hanya tersedia di China.
"Apple belum jatuh, tetapi Huawei benar-benar bangkit lagi," komentar seorang pengguna di Weibo, yang setara dengan X di Tiongkok.
Yang lain menulis: "Waktu telah berubah. Sanksi AS sia-sia."
Baca Juga: Inilah Ponsel China yang Jadi Penantang Berat iPhone 16
Sebuah video yang dimaksudkan untuk menunjukkan karyawan toko Apple di China pergi ke toko Huawei untuk menonton peluncuran produk Huawei juga menjadi item tren No. 2 di Weibo selama 13 jam. Video tersebut berhasil mengumpulkan 91 juta penayangan dan lebih dari 6.600 komentar.
Peluncuran Mate XT mengikuti kemunculan kembali Huawei di pasar ponsel pintar premium 5G tahun lalu dengan seri Mate 60 dan tahun ini dengan ponsel seri Pura kelas atas yang memiliki semikonduktor yang diproduksi di dalam negeri.
Semua telah dirayakan di Tiongkok sebagai kemenangan atas sanksi AS yang, sejak 2019, telah mencegah perusahaan mengakses chip AS yang canggih dan teknologi lainnya.
Washington melihat Huawei sebagai risiko keamanan nasional. Sebuah tuduhan yang dibantah oleh perusahaan tersebut.
Sanksi AS sejak itu telah diperluas untuk mencakup larangan ekspor chip AS yang sangat canggih ke semua perusahaan China, di mana Washington berusaha menghalangi kemajuan teknologi untuk militer China.
Baca Juga: Apakah iPhone Lama Masih Mendapatkan Update iOS 18? Ini Jawabannya
Penggemar Huawei juga mencatat bahwa Apple belum mengumumkan mitra AI di China untuk mendukung rangkaian produk iPhone 16 dan Apple Intelligence.
Terlepas dari kebanggaan nasionalisme, harga awal Mate XT sebesar 19.999 yuan dikritik secara luas karena berada di luar jangkauan konsumen biasa dan tidak peka pada saat pertumbuhan ekonomi yang lamban ketika warga biasa berjuang dengan ketidakamanan finansial.
Versi dengan fitur yang lebih canggih seperti memori yang lebih besar bahkan dibanderol seharga 23.999 yuan (US$ 3.300).
Sebuah jajak pendapat Weibo tentang Mate XT menunjukkan bahwa hanya 966 dari sekitar 9.200 responden mengatakan mereka berencana untuk membelinya. Lebih dari 4.700 mengatakan mereka menunda pembelian karena harganya. Sementara 3.500 lainnya mengatakan mereka tidak mempertimbangkan untuk membelinya saat ini.
Baca Juga: Apple akan Luncurkan iPhone 16 Senin (9/9) Ini, Fitur AI Jadi Unggulannya
"Betapa pun saya menyukai produk tersebut, harganya terdengar gila bagi saya," kata seseorang bermarga Xu di sebuah toko Huawei di Beijing, yang menggambarkan dirinya sebagai loyalis Huawei.
"Mungkin Huawei tidak benar-benar menargetkan orang-orang seperti saya," tambahnya.