Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - Jumlah udang kecil semakin kecil di Antartika, membuat penguin Gentoo dan Chinstrap mulai kehilangan sumber makanan. Dampak, jumlah populasi penguin Chinstrap terus menurun.
Dari hasil penelitian, jumlah penguin Chinstrap kian menurun karena mereka tidak mampu beradaptasi. Artinya, penguin ini hanya mengkonsumsi udang kecil setiap harinya.
Baca Juga: Hore! Antibiotik penguat tanaman ditemukan ilmuwan
Berbeda dengan penguin Gentoo yang jumlahnya terus bertambah meskipun sumber makanan mereka berkurang. Rahasianya, penguin ini mulai mengkonsumsi cumi-cumi dan ikan sebagai sumber makanan tambahannya.
Asal tahu saja, jumlah udang kecil terus menurun karena adanya penangkapan komersil yang dilakukan oleh nelayan dan perubahan iklim global. Selain itu, meningkatnya jumlah populasi paus dan anjing laut juga membuat jumlah udang ini terus menurun.
Sebelumnya, jumlah udang kecil melimpah ketika paus dan anjing laut banyak diburu oleh manusia. Alhasil, penguin Gentoo dan Chinstrap pun mudah mendapatkan makanan.
Namun, saat ini hewan-hewan tersebut harus berbagi sumber makanan yang sama.
Baca Juga: Asyik! Ilmuwan berhasil ciptakan detektor norovirus yang murah
Penelitian tersebut dipimpin oleh Micheal Polito dari Universitas Louisiana. Hasilnya, mereka terbitkan di dalam Journal Prosiding National Academy of Science (NSF). Sekedar info, penelitian tersebut didanai oleh National Science Foundation.
Jannifer Burns, Program Director NSF NSF's Office of Polar Program mengatakan hasil penelitian tersebut membantu untuk memahami dampak perubahan lingkungan pada penguin.
Sumber: National Science Foundation