kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Potensi perang terbuka, pembom nuklir B-52 AS diluncurkan untuk memperingatkan Iran


Rabu, 20 Januari 2021 / 11:26 WIB
Potensi perang terbuka, pembom nuklir B-52 AS diluncurkan untuk memperingatkan Iran
ILUSTRASI. Kecemasan akan perang terbuka di Timur Tengah melonjak setelah pesawat pembom B-52 Stratofortress AS terbang melintasi wilayah tersebut. Air Force Command of Ukraine's Armed Forces/Handout via REUTERS


Sumber: Daily Mail | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Ketegangan antara AS dan Iran meningkat setelah peringatan satu tahun pembunuhan Qasem Soleimani.

Komandan Pengawal Revolusi Iran itu terbunuh oleh serangan udara AS di dekat Bandara Internasional Baghdad pada 3 Januari.

Sumber-sumber Amerika menuduh dia membantu mengatur serangan teror di Timur Tengah.

Sebagai tanggapan, Iran menembakkan rudal balistik ke pangkalan militer AS di Irak yang menyebabkan sejumlah cedera.

Ketegangan antara Iran dan AS melonjak selama kepresidenan Donald Trump.

Pada bulan Mei, Trump menarik AS dari kesepakatan nuklir Iran yang dinegosiasikan oleh Barack Obama.

Langkah itu ditentang oleh China, Rusia, Inggris, Prancis dan Jerman.

Selanjutnya: PBB: Iran kembangkan logam uranium untuk bahan bakar reaktor nuklir



TERBARU

[X]
×