kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Powell: Tak ada alasan kenaikan upah dan lapangan kerja di AS tidak berlanjut


Kamis, 13 Februari 2020 / 05:50 WIB
Powell: Tak ada alasan kenaikan upah dan lapangan kerja di AS tidak berlanjut


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

Ekspor AS ke China juga tertekan, seperti halnya pariwisata China ke AS. Dampak ke pertumbuhan ekonomi AS juga akan dirasakan lewat jalur pasar keuangan.

Powell juga mencatat sejumlah bidang di mana kinerja ekonomi gagal, termasuk ketidaksetaraan kekayaan dan pendapatan dan partisipasi angkatan kerja yang meski meningkat tetapi lebih rendah dari negara maju lainnya.

Kekhawatiran lainnya adalah tentang kenaikan utang AS.

Baca Juga: Wall Street stabil, investor masih mencermati risiko wabah virus corona

Menurut Powell, masalah terbesar anggaran Federal adalah belanja kesehatan yang menyumbang sekitar 17% dari PDB, lebih dari kebanyakan negara maju lainnya yang hanya sekitar 11% dari PDB.

Defisit federal tahun ini diperkirakan sekitar US$ 1 trliun.

Jika rasio utang terhadap PDB terus tumbuh dengan cepat, "Artinya 20 tahun dari sekarang, anak-anak kita akan membelanjakan pajaknya untuk membayar utang, bukan untuk hal-hal yang benar-benar mereka butuhkan." 




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×