kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prancis mengajak negara Pasifik Selatan untuk memerangi pengaruh maritim China


Selasa, 20 Juli 2021 / 13:15 WIB
Prancis mengajak negara Pasifik Selatan untuk memerangi pengaruh maritim China


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Pada kesempatan itu Macron menyebut ancaman yang dihadapi memiliki jiwa "predator" di lautan yang akan bisa merugikan banyak negara di kawasan tersebut, yang umumnya bergantung pada hasil laut.

"Kami akan meluncurkan jaringan penjaga pantai untuk Pasifik Selatan di sekitar tiga tujuan utama: berbagi informasi, kerjasama operasional dan pelatihan," kata Macron, seperti dikutip Reuters.

Sebenarnya Macron tidak secara langsung menyebut China sebagai ancaman. Namun, seorang penasihat presiden Prancis mengatakan kebijakan itu menargetkan penangkapan ikan ilegal yang sebagian besar dilakukan oleh aktor swasta.

Tapi pada kenyataannya, kapal-kapal China, dari kapal milik pribadi hingga pukat komersial milik perusahaan publik mulai datang ke wilayah tersebut dan Asia Tenggara karena hasil di sekitar perairannya mulai terbatas.

China diketahui telah berkeliaran ke berbagai lautan dan beberapa kali menyebabkan pertikaian diplomatik dengan negara-negara di sekitar Laut Cina Selatan tetapi juga Argentina.

Selanjutnya: Pesawat militer AS mendarat di Taiwan, China gelar latihan pendaratan amfibi




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×