kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.180   38,89   0,54%
  • KOMPAS100 1.103   7,53   0,69%
  • LQ45 872   6,12   0,71%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 445   2,31   0,52%
  • IDXHIDIV20 536   1,54   0,29%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,46   0,35%
  • IDXQ30 148   0,48   0,33%

Prefektur Ishikawa, Jepang, Diguncang 400 Gempa Sejak Hari Senin


Rabu, 03 Januari 2024 / 12:23 WIB
Prefektur Ishikawa, Jepang, Diguncang 400 Gempa Sejak Hari Senin
ILUSTRASI. Sebuah mobil rusak berdiri di dekat rumah yang runtuh setelah gempa bumi di Nanao, prefektur Ishikawa, Jepang, 2 Januari. REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Jumlah korban tewas akibat gempa yang mengguncang prefektur Ishikawa, Jepang, telah mencapai 62 orang per hari Rabu (3/1). Proses penyelamatan kini mulai terganggu oleh hujan lebat yang memicu ancaman tanah longsor.

Mengutip CNA, pemerintah daerah setempat mengumumkan pada hari Rabu bahwa 62 orang dipastikan tewas dan lebih dari 300 orang terluka, 20 di antaranya serius.

Saat ini lebih dari 31.800 orang berada di tempat penampungan. Pemerintah memperkirakan jumlah korban tewas masih akan bertambah karena proses evakuasi masih terus berjalan.

"Lebih dari 40 jam telah berlalu sejak bencana terjadi. Kami telah menerima banyak informasi tentang orang-orang yang membutuhkan penyelamatan dan bantuan. Upaya penyelamatan sedang dilakukan oleh pemerintah setempat, polisi, petugas pemadam kebakaran dan unit operasional lainnya," kata Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, setelah pertemuan gugus tugas darurat hari Rabu.

Baca Juga: Pasca Gempa Jepang, Korea Selatan dan Korea Utara Bersiap Hadapi Tsunami

Gempa berkekuatan 7,5 skala Richter pada 1 Januari yang mengguncang prefektur Ishikawa memicu gelombang tsunami setinggi lebih dari satu meter. Bencana itu berhasil memicu kebakaran besar dan cukup untuk membuat jalan-jalan retak.

Semenanjung Noto yang ada di prefektur itu terkena dampak paling parah. Ratusan bangunan hancur akibat kebakaran. Di beberapa kota seperti Wajima dan Suzu, rumah-rumah terlihat rata dengan tanah.

Hujan deras yang juga melanda daerah itu membuat ancaman bencana lain muncul. Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengingatkan ancaman tanah longsor hingga Rabu malam.

Baca Juga: Tsunami Kecil Melanda Korea Selatan Pasca Gempa Jepang

"Di kota pesisir Suzu, Walikota Masuhiro Izumiya mengatakan hampir tidak ada rumah yang berdiri. Sekitar 90% rumah hancur seluruhnya atau hampir seluruhnya. Situasi ini benar-benar bencana," ungkap JMA.

Hampir 34.000 rumah tangga masih tanpa aliran listrik di prefektur Ishikawa. Banyak juga kota yang mulai tidak memiliki air bersih.

Gempa hari Senin telah memicu gempa susulan lain di wilayah yang sama. JMA melaporkan, ada sekitar 400 gempa susulan yang terjadi hingga hari Rabu.

Saat ini Jepang telah mencabut semua peringatan tsunami setelah gelombang setinggi setidaknya 1,2 m menghantam kota Wajima dan serangkaian tsunami kecil dilaporkan di tempat lain.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×