kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Presiden AS terpilih Joe Biden akan mendapat vaksin corona minggu depan


Kamis, 17 Desember 2020 / 19:07 WIB
Presiden AS terpilih Joe Biden akan mendapat vaksin corona minggu depan
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden berpartisipasi dalam peringatan Hari Veteran di Philadelphia Korean War Memorial di Penn's Landing, Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, Rabu (11/11/2020).


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden akan mendapatkan vaksin virus corona baru secepatnya minggu depan, pejabat pemerintahan transisi mengatakan, Rabu (16/12)

Sementara Wakil Presiden Mike Pence bakal mendapatkan vaksin virus corona pada Jumat (18/12), menurut Gedung Putih dalam pernyataan Rabu (16/12), seperti dilansir Reuters.

Rencananya, Biden dan Pence menerima suntikan vaksin di depan umum dalam upaya meningkatkan kepercayaan akan keamanan vaksin virus corona, yang akan tersedia secara luas untuk umum tahun depan.

Sedang Presiden Donald Trump akan mendapatkan vaksin virus corona segera setelah tim medisnya menentukan yang terbaik, Sekretaris Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany mengatakan pada Selasa (15/12).

Baca Juga: AS cetak rekor ganda harian suram, dengan 3.700 kematian dan 250.000 kasus corona

Dosis awal vaksin, yang tersedia minggu ini, untuk dokter, perawat, dan pekerja medis garis depan lainnya, bersama dengan penghuni juga karyawan panti jompo serta beberapa pejabat pemerintah AS.

AS akan mendapatkan 2,9 juta dosis vaksin virus corona buatan Pfizer dan BioNTech pada akhir minggu ini.

Negeri uak Sam mencetak rekor ganda yang suram pada Rabu (16/12), dengan mencatat lebih dari 3.700 kematian dan lebih dari 250.000 kasus baru virus corona dalam 24 jam terkahir, menurut angka dari Universitas Johns Hopkins.

AS telah menyaksikan lonjakan infeksi virus corona yang spektakuler selama lebih dari sebulan terakhir, dengan sekitar 113.000 orang saat ini dirawat di rumahsakit karena Covid-19, juga rekor baru, mengacu data Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan.

Selanjutnya: Wah, Presiden Prancis Emmanuel Macron positif corona



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×