Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan pada hari Senin bahwa pemerintahnya tidak mentransfer senjata apa pun ke Rusia sejak menjabat pada bulan Agustus 2024, setelah negara-negara Barat menuduh Teheran mengirimkan rudal balistik ke Moskow pada bulan September.
Amerika Serikat dan sekutunya menuduh Iran minggu lalu mentransfer rudal balistik ke Rusia untuk perangnya di Ukraina, dengan memberlakukan sanksi baru terhadap Moskow dan Teheran.
Rusia dan Iran sama-sama membantah klaim Barat tersebut.
Baca Juga: Putin Pertimbangkan Pembatasan Ekspor Uranium, Titanium, dan Nikel
Ketika ditanya apakah Iran telah mentransfer rudal ke Rusia, Pezeshkian mengatakan dalam konferensi pers yang disiarkan televisi.
"Ada kemungkinan pengiriman terjadi di masa lalu... tetapi saya dapat meyakinkan Anda bahwa sejak saya menjabat, belum ada pengiriman seperti itu ke Rusia."
Baca Juga: Rusia Peringatkan Barat Terkait Pasokan Rudal Jarak Jauh ke Ukraina
Reuters melaporkan pada bulan Februari bahwa Iran telah memberi Rusia sejumlah besar rudal balistik permukaan-ke-permukaan yang kuat, yang memperdalam kerja sama militer antara kedua negara yang dikenai sanksi AS tersebut.