kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Presiden Macron: Kehidupan masih belum normal setelah pembukaan penguncian 11 Mei


Jumat, 01 Mei 2020 / 19:32 WIB
Presiden Macron: Kehidupan masih belum normal setelah pembukaan penguncian 11 Mei
ILUSTRASI. Presiden Prancis Emmanuel Macron. REUTERS/Gonzalo Fuentes/Pool TPX IMAGES OF THE DAY


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - PARIS. Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Jumat memperingatkan bahwa akhir dari penguncian nasional pada 11 Mei hanya akan menjadi langkah pertama Perancis untuk lepas dari krisis yang disebabkan oleh virus corona.

“11 Mei tidak akan menjadi jalan menuju kehidupan normal. Akan ada pemulihan yang perlu ditata ulang,” kata Macron dalam pidatonya di istana presiden dikutip dari Reuters. 

Baca Juga: Jika embargo berakhir, AS tetap tak akan izinkan Iran membeli senjata

Mulai 11 Mei, sekolah-sekolah di Prancis secara bertahap akan dibuka kembali dan bisnis akan melanjutkan operasi setelah 67 juta penduduk negara itu dikurung sejak pertengahan Maret. Pemerintah telah menyatakan siap untuk memperlambat atau menunda penguncian jika tingkat infeksi virus meningkat tajam dengan membagi menjadi zona 'merah' dan 'hijau'.

Anggota parlemen oposisi dan beberapa ahli telah mempertanyakan kepraktisan pembukaan kembali sekolah, penggunaan transportasi umum yang luas dan langkah-langkah sulit yang akan terus berdampak pada daerah yang kurang terkena virus.

Baca Juga: Kenaikan stok minyak AS bikin harga minyak WTI melesat 12% ke US$ 13,91 per barel



TERBARU

[X]
×