Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Presiden Palestina, Mahmud Abbas, berharap Paus Leo XIV yang baru terpilih mampu meneruskan tekad perdamaian milik pendahulunya, Paus Fransiskus.
"Harapan terbaik bagi keberhasilan Paus Leo XIV dalam menjalankan tugas mulia dan mempertahankan warisan mendiang Paus Fransiskus," kata Abbas dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantornya pada Kamis (8/5) malam waktu setempat, dikutip Arab News.
Abbas juga menyoroti pentingnya peran moral, agama, dan politik Vatikan dalam membela tujuan-tujuan yang benar. Tidak lupa, Abbas menambahkan bahwa rakyat Palestina dan hak mereka atas kebebasan dan kemerdekaan harus menjadi prioritas utama.
Baca Juga: Isi Pidato Pertama Paus Leo XIV dari Loggia Pusat Basilika Santo Petrus
Disambut Baik Komunitas Kristen Gaza dan Hamas
Komunitas Kristen kecil di Gaza mengatakan bahwa mereka gembira dengan terpilihnya Paus Leo XIV sebagai pemimpin Gereja Katolik Roma yang baru.
Mereka juga yakin bahwa Paus Leo XIV akan memberi perhatian kepada Gaza yang dilanda perang, seperti yang dilakukan oleh Paus Fransiskus di masa sebelumnya.
Mengutip Reuters, mendiang Paus Fransiskus sempat menelepon gereja Gaza beberapa jam setelah perang di Gaza dimulai pada Oktober 2023. Vatican News mengatakan bahwa hal itu telah menjadi rutinitas malam selama perang.
Baca Juga: Sejarah Nama Kepausan Leo yang Dipilih Sebanyak 14 Kali
"Kami mengimbau Paus yang baru untuk melihat Gaza melalui mata Paus Fransiskus dan merasakannya dengan hati Paus Fransiskus. Pada saat yang sama, kami yakin bahwa Paus yang baru akan memberi perhatian pada Gaza dan perdamaiannya," kata George Antone, kepala komite darurat di Gereja Keluarga Kudus di Gaza.
Tidak hanya itu, Hamas juga mengucapkan selamat kepada Paus Leo XIV. Dalam pernyataannya, Hamas mengatakan bahwa mereka menantikan kelanjutan jejak mendiang Paus dalam mendukung kaum tertindas dan menolak genosida di Gaza.
Kompleks Gereja Keluarga Kudus di Gaza menampung 450 orang Kristen serta tempat penampungan untuk orang tua dan anak-anak yang juga menampung 30 orang Muslim.
Dari 2,3 juta penduduk Gaza, diperkirakan ada 1.000 orang Kristen, sebagian besar adalah penganut Ortodoks Yunani.
Tonton: Lengkap! Pidato Perdana Paus Leo XIV Disambut Hangat Massa yang Menunggu di Vatikan