kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Produsen Kacamata EssilorLuxottica Jadi Pemegang Saham Terbesar Nikon


Senin, 06 Oktober 2025 / 17:04 WIB
Diperbarui Senin, 06 Oktober 2025 / 17:05 WIB
Produsen Kacamata EssilorLuxottica Jadi Pemegang Saham Terbesar Nikon
ILUSTRASI. EssilorLuxottica telah mendapatkan izin untuk meningkatkan kepemilikan saham di Nikon Jepang hingga 20%.


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Produsen kacamata Prancis-Italia EssilorLuxottica telah mendapatkan izin untuk meningkatkan kepemilikan saham di Nikon Jepang hingga 20%. 

Senin (6/10/2025), Nikon mengungkapkan EssilorLuxottica sudah mendapatkan persetujuan berdasarkan Undang-Undang Valuta Asing dan Perdagangan Luar Negeri Jepang. 

Produsen kacamata hitam Ray-Ban ini juga telah meningkatkan kepemilikan sahamnya di Nikon dari 9,6% menjadi 10,8%, sehingga menjadi pemegang saham terbesar, ungkap Nikon dalam sebuah rilis.

Nikon memproduksi kamera, lensa, dan peralatan litografi yang digunakan dalam pembuatan cip. Perusahaan ini menggolongkan dirinya sebagai "inti" keamanan nasional dalam daftar Kementerian Keuangan Jepang.

Baca Juga: Toyota Umumkan Akuisisi US$24,6 Miliar Toyota Industries, Mulai 2026

CEO EssilorLuxottica mengatakan awal tahun ini bahwa ia sedang mempertimbangkan akuisisi. Perusahaan tersebut menolak berkomentar.

EssilorLuxottica pertama kali mendirikan usaha patungan grosir lensa yang berbasis di Tokyo dengan Nikon pada tahun 2000.

EssilorLuxottica telah meningkatkan kepemilikan sahamnya di Nikon sejak tahun lalu, memicu reli saham Nikon, yang ditutup naik 5% pada hari Senin.

EssilorLuxottica juga telah bekerja sama dengan Meta untuk mengembangkan kacamata pintar karena perusahaan mencari perangkat keras dengan prospek pertumbuhan di luar ponsel pintar.

Perusahaan asing telah menunjukkan minat yang semakin besar terhadap perusahaan Jepang dengan teknologi yang banyak dicari.

Bulan lalu, perusahaan Taiwan Yageo menerima persetujuan untuk mengakuisisi Shibaura Electronics, produsen sensor termistor utama, setelah peninjauan keamanan nasional selama tujuh bulan.

Selanjutnya: Reli Penguatan Terhenti, Kurs Rupiah Tertekan ke Rp 16.583 Hari Ini (6/10)

Menarik Dibaca: 5 Makanan yang Mengurangi Risiko Penurunan Kognitif Setelah Usia 55 Tahun, Apa Saja?




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×