kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Produsen minyak tarik pekerja dari Irak


Kamis, 19 Juni 2014 / 09:35 WIB
Produsen minyak tarik pekerja dari Irak
ILUSTRASI. Promo Klinik Natasha Spesial Imlek Periode 22 Januari 2023.


Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

DUBAI. Perusahaan minyak dunia mulai mengevakuasi pekerja dari Irak. Aksi ini dilakukan lantaran militan bertahan melancarkan serangan di titik-titik kilang minyak terbesar di sana.

Menurut seorang sumber pada Bloomberg, Exxon melanjutkan operasi namun menarik beberapa pekerja dari ladang minyak West Qurna. Sedangkan CEO BP Plc Bob Dudley bilang, perusahaan sudah menarik beberapa pekerja yang tidak terlalu penting di kilang minyak saat ini.

"Implikasi terhadap produksi minyak saat ini masih terbatas. Tapi kami tetap sangat waspada," kata Dudley dari Moskow, Rusia, kemarin.

Penarikan pekerja dilakukan meskipun pemerintah Irak dan korporasi sebelumnya memilih mengamankan produksi minyak. Irak, sebagai produsen minyak terbesar kedua dunia, memproduksi hampir 3 juta barel per hari.

Sementara militan menyapu bagian utara Irak, kilang minyak di bagian selatan dan kilang Kirkuk di utara masih dipertahankan oleh warga Kurdi. "Infrastruktur yang saat ini masih memproduksi dan memasok pasar internasional yaitu dari kawasan selatan yang masih belum tersentuh konflik," kata Kyle Stelma, Managing Director di konsultan Dubai, Dunia Frontier.

Pagi ini, militan ISIL mencoba menguasai kilang minyak terbesar di utara, Baiji. Jurubicara militer Irak mengatakan, tentara mempertahankan kilang ini. Pernyataan militer bertolak belakang dengan kesaksian polisi lokal yang mengatakan, militan berhasil menduduki fasilitas ini.

Salahuddin, pimpinan polisi lokal mengatakan, tangki minyak terbakar setelah serangan militan. Namun, Kementrian Minyak Irak mengatakan, operasional Baiji ditutup kemarin karena cadangan minyak di tangki kepenuhan.

Perusahaan lainnya seperti Chevron Corp, Total Sa, dan Marathon Oil Corp yang menggali minyak di kawasan Kurdi, melanjutkan operasional seperti biasa.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×