kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,21   7,90   0.87%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Profil Zhang Yong, pengusaha kuliner yang jadi orang terkaya di Singapura


Sabtu, 10 Oktober 2020 / 11:30 WIB
Profil Zhang Yong, pengusaha kuliner yang jadi orang terkaya di Singapura


Sumber: Forbes | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Tinggal di negara kecil seperti Singapura, Zhang Yong sukses menguasai bisnis kuliner dan menjadi orang terkaya di Singapura.

Data terbaru dari Forbes mencatat bahwa kekayaan Zhang Yong saat ini mencapai US$ 24,2 miliar atau sekitar Rp 357 triliun lebih. Mayoritas berasal dari jaringan bisnis restoran Haidilao yang dijalankannya. Yong juga memegang saham mayoritas di Hai Di Lao Catering, Hai Di Lao International Holding, dan Yihai International.

Zhang Yong yang saat ini baru memasuki usia 50 tahun, merupakan orang kelahiran China yang kini menjadi warga negara Singapura.

Dalam biografi yang dicatat oleh Bloomberg, Yong memulai karirnya sebagai tukang las di China. Bahkan ia baru merasakan makan di restoran pada usia 19 tahun. Siapa sangka, saat ini ia bisa menjadi orang terkaya di Singapura.

Baca Juga: Bisnis tanda tangan elektronik, anggota parlemen Jepang ini jadi miliarder

Pada tahun 1994, dia keluar dari perusahaannya dan mulai membuka restoran kecil dengan hanya 4 meja di dalamnya. Restoran tersebut merupakan cabang pertama Hai Di Lao, awal mula kesuksesannya di bisnis kuliner.

Restoran tersebut dirintis oleh Zhang Yong dan istrinya, Shu Ping, beserta rekannya pasangan suami-istri Shi Yonghong dan Li Haiyan.

Restoran kecilnya itu dengan cepat berkembang menjadi restoran hotpot terbesar di Kota Jianyang, Sichuan. Tahun 1998, restoran keduanya bernama Lou Wai Lou dibuka. 

Setelah satu dekade berjalan, pada tahun 2010 Yong membuka sekolah pelatihan manajeman restoran. Bisnis Yong mulai berkembang ke AS saat membuka cabang Hai Di Lao pertama di Los Angeles tahun 2013.

Baca Juga: Mantan wakil presiden BP gantung diri, diduga depresi kena PHK

Forbes mencatat, saat ini Hai Di Lao memiliki pemasukan sebesar US$ 17 miliar dari 466 cabang restoran yang tersebar di China, AS, Jepang, Korea Selatan, dan tentunya Singapura.

Hai Di Lao terkenal dengan hidangan pedas dan layanan pelanggannya yang luar biasa baik. Bahkan restoran hotpot khas China ini menawarkan manikur gratis untuk pelanggan yang menunggu. Pelayanan pelanggan yang maksimal inilah yang turut mengantarkan Zhang Yong menjadi orang terkaya di Singapura.

Fakta menarik, Zhang Yong yang tidak menyelesaikan sekolah menengah mengaku tidak mengerti bagaimana cara menghidangkan hotpot saat pertama kali membuka restoran tahun 1994 silam.

Hotpot sendiri merupakan jenis makanan khas Sichuan yang sudah menjadi budaya masyarakat setempat. Kini mulai banyak restoran dengan konsep hotpot khas Sichuan tersebar di berbagai negara.

Sebagai pemimpin jaringan Hai Di Lao di seluruh dunia, saat ini Zhang Yong masih menjadi orang terkaya di Singapura. Ia juga ada di peringkat 118 dalam daftar Billionaires 2020 versi majalah Forbes.

Selanjutnya: Dari Nokia hingga Google, berikut deretan orang India pemimpin perusahaan top dunia




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×