kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prospek Stripe cerah, menarik investor besar (4)


Selasa, 14 Februari 2017 / 09:45 WIB
Prospek Stripe cerah, menarik investor besar (4)


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tri Adi

Tidak butuh waktu lama bagi Patrick Collison berhasil membuat Stripe bagai intan di mata sejumlah investor. Stripe berhasil meyakinkan banyak investor untuk membenamkan modal di startup spesialis pembayaran online ini. Investor yakin Stripe akan terus berkembang di tengah era digital serta penggunaan smartphone yang terus bertambah di negara maju. Apalagi saat ini, baru 2% transaksi pembayaran di seluruh dunia yang dilakukan secara online.

Sejak awal berdiri sampai saat ini, Stripe telah mendapatkan total suntikan dana dari beberapa investor senilai kurang lebih US$ 262 juta atau sekitar Rp 3,4 triliun. Dana ini digunakan Patrick Collison untuk menggenjot bisnis baik organik maupun anorganik.

Dana dari sejumlah investor masuk mulai dari tahun 2010 sampai 2016. Pada awal berdirinya, Stripe mendapatkan dukungan dana sebesar US$ 2 juta dari Y Combinator. Kemudian ada beberapa investor yang juga pernah membantu Collison ketika mendirikan startup pertamanya.

Memasuki tahun 2014, saat start up mulai booming, Stripe kembali mendapat tambahan dana segar. Pada tahun 2014, Stripe memperoleh guyuran dana dari grup investor asal Amerika Serikat (AS) yaitu GC Stripe Platform Fund senilai US$ 10 juta.

Masuk pada tahun 2015 sampai 2016, minat investor untuk membenamkan uang di Stripe makin tinggi. Pada 2015, Collison mendapatkan sokongan dana sebesar US$ 100 juta dari sejumlah perusahaan. Salah satunya perusahaan pembayaran, Visa.

Kemudian pada tahun 2016, Stripe kembali mendapatkan dana dari US$ 150 juta yang salah satunya berasal dari Sequoia Capital. Dana ini kemudian digunakan Collison untuk mengembangkan Stripe.

Sejumlah investor Stripe berasal nama-nama yang beken seperti Elon Musk yakni pendiri Tesla dan SpaceX. Ada juga Peter Thiel yang merupakan pendiri PayPal. Tidak ketinggalan, Andreessen Horowitz dan Sequoia Capital

Suntikan modal yang diraih Collison kemudian digunakan untuk dua hal, yakni organik kedua anorganik. Modal yang digunakan secara organik untuk mendukung penambahan beberapa fitur atau produk Stripe.

Fitur ini juga untuk melengkapi fitur pembayaran yang menjadi andalan stripe. Sementara untuk anorganik, Collison melakukannya dengan jalan akuisisi.

Mengutip Techcrunch, situs berita tentang perusahaan teknologi, Stripe mengakusisi Kickoff. Tujuan Collison mengakusisi Kickoff untuk memungkinkan kolaborasi tim baik online maupun offline.

Lewat aplikasi ini nantinya memungkinkan pengguna Stripe dapat saling komunikasi berbagai masalah serta berkolaborasi dalam mengirim file daftar dan pesan satu sama lain.

Disisi lain, persaingan bisnis pembayaran online juga kian sengit. Salah satu rival Stripe yakni Brantree yang disokong langsung oleh PayPal mencatat volume transaksi yang mengalahkan Stripe.

Dikutip dari Forbes pada tahun 2015, volume transaksi Brantree mencapai dua kali lipat dari Stripe. Transaksi Brantree berasal dari pelanggan Uber dan Airbnb yang sebelumnya telah bekerjasama dengan Paypal.

Meski Stripe belum sebesar Brantree, namun Collison yakin perusahaannya masih punya kesempatan berkembang lebih jauh ke depan. Sebab saat ini baru 2% dari pembayaran di seluruh dunia dilakukan secara online. Itu artinya,  peluang bisnis pembayaran online masih terbuka lebar.

Ke depannya, Collison ingin agar Stripe lebih fokus ke pembayaran via mobile. Hal ini disebabkan karena potensi pertumbuhan pengguna smartphone, terutama yang berasal dari negara berkembang cukpu besar.

Bloomberg mencatat pada akhir tahun 2016 lalu,  Stripe mempunyai valuasi saham senilai US$ 9 miliar. Valuasi saham ini sudah menghitung keuntungan jumlah pengguna dan dana dari investor yang sudah masuk.Dari Stripe, membuat Collison menjadi millader termuda di dunia dengan kekayaan yang berasal dari usaha sendiri. Saat ini pria berusia 28 tahun memiliki total kekayaan US$ 1,1 miliar. n

(Selesai)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×