kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.261   292,61   4,90%
  • KOMPAS100 893   49,51   5,87%
  • LQ45 707   37,44   5,59%
  • ISSI 193   7,46   4,02%
  • IDX30 373   19,88   5,63%
  • IDXHIDIV20 451   18,78   4,35%
  • IDX80 101   5,73   5,98%
  • IDXV30 106   4,96   4,89%
  • IDXQ30 123   5,36   4,56%

Proyek kabel bawah laut Facebook dari California ke Hong Kong dibatalkan


Kamis, 11 Maret 2021 / 15:40 WIB
Proyek kabel bawah laut Facebook dari California ke Hong Kong dibatalkan
ILUSTRASI. Logo media sosial Facebook.


Sumber: Channel News Asia | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Proyek besar Facebook yang hendak merentangkan kabel bawah laut dari California ke Hong Kong resmi dihentikan. Penghentian ini terkait ketegangan hubungan antara AS dan China.

Juru bicara Facebook pada hari Rabu (10/3) mengatakan bahwa mereka telah menarik proposal dari Komisi Komunikasi Federal (FCC) terkait proyek tersebut.

Mereka juga menyebut bahwa ada kekhawatiran yang besar berkaitan dengan hubungan antara AS dengan Hong Kong yang bisa membuat panas pihak lain.

Meskipun begitu, pihak Facebook berharap bisa segera bekerja dengan lebih banyak pihak untuk mengatur ulang proyek agar tidak menimbulkan kekhawatiran dari pemerintah AS.

Dilansir dari Channel News Asia, Facebook dan beberapa perusahaan telekomunikasi telah mengajukan izin konstruksi pertama pada tahun 2018. Tujuannya adalah untuk menghubungkan dua pusat data yang ada di California ke Hong Kong dan Taiwan.

Baca Juga: Kirim pesan ke China, Biden bertemu dengan pemimpin Australia, India, dan Jepang

Melalui proyek ini, Facebook berharap bisa memfasilitasi komunikasi melalui serat optik yang mampu membawa data dalam jumlah besar dengan waktu yang singkat.

Sayangnya pemerintah di Washington menolak rencana tersebut karena dianggap memiliki risiko keamanan yang besar, terutama yang datang dari China. Apalagi China kini semakin memperketat pengawasannya atas Hong Kong.

Pada bulan Juni lalu, Departemen Kehakiman AS menyarankan agar kabel bawah laut trans-Pasifik yang diajukan Facebook dan Google untuk tidak berhenti di Hong Kong.

Kabel dengan nama Pacific Light Cable Network itu awalnya ditujukan untuk menghubungkan AS, Taiwan, Hong Kong dan Filipina.

Departemen Kehakiman AS menilai berhentinya data di Hong Kong akan mengekspos lalu lintas komunikasi AS dan bisa diintip dengan mudah oleh China.

Selanjutnya: Muncul usulan, pemuda Taiwan, Hong Kong, Makau bisa bergabung dengan militer China



TERBARU

[X]
×