Sumber: Kyodo | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Dikutip Kyodo, serangan tersebut melibatkan pengiriman email yang dilampirkan dengan file tertentu yang berkaitan dengan virus corona. File tersebut sebelumnya telah disusupi virus komputer yang akan menyerang data penelitian.
Perwakilan CrowdStrike untuk wilayah Asia Pasifik, Scott Jarkoff, mengatakan bahwa upaya spionase yang didalangi oleh pemerintah kini semakin banyak dilakukan. Tujuannya adalah untuk melakukan pengembangan vaksin corona dengan lebih cepat.
Saat ini di seluruh dunia sudah ada sekitar 190 proyek vaksin corona yang sedang berlangsung, setidaknya sampai akhir September lalu. Beberapa di antaranya sudah memasuki tahap akhir uji coba dan diawasi langsung oleh WHO.
Sementara di Jepang, saat ini proyek pengembangan vaksin corona dilakukan oleh University of Tokyo, Osaka University, the National Institute of Infectious Diseases, serta beberapa lembaga penelitian lainnya.
Badan Penelitian dan Pengembangan Medis (AMED) yang disponsori pemerintah, kini telah mengalokasikan dana untuk setidaknya 20 proyek penelitian vaksin corona yang dilakukan oleh universitas dan perusahaan swasta.