kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Proyeksi ekonomi Eropa masih buram


Sabtu, 06 Februari 2016 / 11:46 WIB
Proyeksi ekonomi Eropa masih buram


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Yudho Winarto

BRUSSELS. Kendati tumbuh positif, ekonomi zona Eropa tak mampu berbicara banyak pada tahun ini. Buktinya, Komisi Uni Eropa (UE) baru saja menggunting proyeksi pertumbuhan tahun ini.

Alasannya, krisis pengungsi akan memberatkan ekonomi Eropa. Komisi Uni Eropa resmi memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi menjadi 1,7% di sepanjang tahun ini.

Proyeksi ini lebih pesimistis ketimbang proyeksi pada November 2015 yakni pertumbuhan sebesar 1,8%. Meski memangkas turun proyeksi pertumbuhan ekonomi, angka itu masih lebih tinggi ketimbang realisasi pada 2015.

Sepanjang tahun lalu, ekonomi zona euro tumbuh 1,6%. Komisi Eropa mengatakan, pengeluaran pemerintah di zona euro melonjak dalam tempo cepat karena jumlah pengungsi yang tiba di Eropa.

Faktor inilah yang telah mendongkrak pertumbuhan produk domestik bruto (PDB). Tapi, Komisi Eropa mengingatkan, krisis pengungsi bisa menimbulkan tantangan politik yang besar.

Dalam jangka panjang, kisruh politik tentang pengungsi bisa melemahkan pertumbuhan jika tidak ditangani. Wakil Presiden Komisi Eropa Valdis Dombrovskis mengatakan, pertumbuhan ekonomi Eropa tahun ini menghadapi tantangan meningkat.

Yakni, pertumbuhan lebih lambat di pasar China dan ketegangan geopolitik di kawasan Eropa. "Sangat penting untuk melanjutkan reformasi struktural yang dapat membantu ekonomi Eropa tumbuh dan mampu menahan guncangan di masa depan," ujar Dombrovskis seperti dilansir BBC, kemarin.

Komisi Eropa juga memangkas proyeksi inflasi untuk tahun ini dari 1,0% menjadi 0,5%. Angka ini lebih jauh di bawah target Bank Sentral Eropa (ECB) yang mematok di level 2%. Pada 2015, harga konsumen turun 0,3% karena harga energi susut.

Ikut pesimistis

Meredupnya harapan di zona euro sejalan dengan nada pesimistis yang terlontar dari negara kuat UE. Inggris misalnya. Bank Sentral Inggris (BoE) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi 2,2%.

Pada November 2015, BoE meramalkan ekonomi bisa tumbuh 2,5%. Harapan ekonomi tumbuh tinggi pupus karena upah buruh diperkirakan hanya naik tipis.

Proyeksi bank sentral, rata-rata pendapatan mingguan buruh naik 3% pada tahun ini, turun dari proyeksi awal sebesar 3,75%. Bank Sentral Jerman (Bundesbank) melakukan hal serupa.

Bundeskbank memotong proyeksi inflasi tahun ini dari level 1,1% menjadi 1,8%. Tapi, Bundesbank yakin bahwa kenaikan harga bakal terus tumbuh positif dan stabil. Bundesbank menduga, harga barang bakal naik 2% pada 2017.

Tahun ini, ekonomi Negeri Panser diperkirakan naik 1,8%, sedikit lebih tinggi ketimbang pertumbuhan zona Eropa. Tahun lalu, ekonomi Jerman tumbuh 1,7%. Masalah pengungsi berpotensi menekan pertumbuhan pada 2017 




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×