kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Proyeksi IMF: Indonesia masuk 10 besar negara yang cepat pulih dari krisis


Jumat, 26 Juni 2020 / 07:00 WIB
Proyeksi IMF: Indonesia masuk 10 besar negara yang cepat pulih dari krisis


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Moneter Internasional (IMF) mengeluarkan data terkini mengenai updata kondisi perekonomian dunia. Meskipun tahun ini sejumlah negara mengalami pertumbuhan ekonomi negatif yang sangat buruk IMF percaya tahun depan akan terjadi pemulihan.

Lembaga ini memperkirakan ada sebanyak 10 negara yang bisa pulih dengan lebih cepat pada tahun ini maupun tahun depan.

  • CHINA

Peringkat pertama adalah negara China. Maklum negara ini lebih duluan mengalami tekanan ekonomi akibat pandemi virus corona Covid-19 yakni sejak akhir 2019 hingga April yang lalu.

Karena itulah IMF memperkirakan tahun ini pertumbuhan ekonomi China bisa mengalami positif 1% dan tahun depan kembali menanjak di level 8,2%.

Angka ini jauh lebih optimistis dibandingkan dengan poyeksi IMF pada April 2020 silam. Saat itu IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi China akan mengalami minus 0,2% tahun ini dan -0,1% pada tahun depan.

  • PRANCIS

Negara ini sempat mengalami tekanan yang sangat dalam tahun ini. Bahkan IMF memperkirakan tahun ini ekonomi Prancis akan terpuruk di level terdalam yakni -12,5%.

Untuk prediksi tahun depan, IMF memperkirakan ekonomi Prancis bisa tumbuh hingga 7,3%.

Angka prediksi ini tentu sangat optimistis, sebab pada proyeksi April 2020 IMF memperkirakan ekonomi prancis tahun ini ada di kisaran -5,3% dan tahun depan hanya sebesar 2,8%

  • FILIPINA

Filipina menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang diprediksi mengalami pertumbuhan ekonomi paling moncer pada tahun depan. IMF memprediksi ekonomi Filipina bisa melonjak di level 6,8%, meskipun poyeksi tahun ini akan mengalami  tekanan yang dalam yakni minus 3,8%.

Pada awal tahun ini IMF sempat mengeluarkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Filipina cukup parah yakni minus 4,2% pada tahun ini dan tahun depan diprediksi minus 0,8%.

  • MALAYSIA

Selain Filipina negara kedua di Asia Tenggara yang diprediksi lebih dulu pulih adalah Malaysia. 

IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Malaysia tahun ini ada di kisaran -3,8%, namun pada tahun depan bisa melompat dan positif hingga 6,3%.

Padahal semula IMF sangat pesimistis dengan pertumbuhan ekonomi negeri Upin & Ipin ini.

Pada proyeksinya April 2020 IMF memprediksi ekonomi Malaysia tahun ini cuma bisa minus 2,1% dan tahun depan lebih parah menjadi -2,7%.

  • INGGRIS RAYA

IMF sempat memasukkan negara Inggris sebagai negara salah satu dari 10 negara dengan pertumbuhan ekonomi terburuk tahun ini. 

IMF memperkirakan perekonomian Inggris tahun ini mengalami kontraksi hingga 10,2%.

Meskipun demikian IMF optimistis Inggris segera pulih, sehingga tahun depan bisa mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3%. 

Pulihnya pertumbuhan ekonomi Inggris diantaranya setelah akitvitas masyarakat dan industri kembali berjalan.

SELANJUTNYA>>>



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×