Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Moneter Internasional (IMF) mengeluarkan data terkini mengenai updata kondisi perekonomian dunia. Meskipun tahun ini sejumlah negara mengalami pertumbuhan ekonomi negatif yang sangat buruk IMF percaya tahun depan akan terjadi pemulihan.
Lembaga ini memperkirakan ada sebanyak 10 negara yang bisa pulih dengan lebih cepat pada tahun ini maupun tahun depan.
- CHINA
Peringkat pertama adalah negara China. Maklum negara ini lebih duluan mengalami tekanan ekonomi akibat pandemi virus corona Covid-19 yakni sejak akhir 2019 hingga April yang lalu.
Karena itulah IMF memperkirakan tahun ini pertumbuhan ekonomi China bisa mengalami positif 1% dan tahun depan kembali menanjak di level 8,2%.
Angka ini jauh lebih optimistis dibandingkan dengan poyeksi IMF pada April 2020 silam. Saat itu IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi China akan mengalami minus 0,2% tahun ini dan -0,1% pada tahun depan.
- PRANCIS
Negara ini sempat mengalami tekanan yang sangat dalam tahun ini. Bahkan IMF memperkirakan tahun ini ekonomi Prancis akan terpuruk di level terdalam yakni -12,5%.
Untuk prediksi tahun depan, IMF memperkirakan ekonomi Prancis bisa tumbuh hingga 7,3%.
Angka prediksi ini tentu sangat optimistis, sebab pada proyeksi April 2020 IMF memperkirakan ekonomi prancis tahun ini ada di kisaran -5,3% dan tahun depan hanya sebesar 2,8%
- FILIPINA
Filipina menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang diprediksi mengalami pertumbuhan ekonomi paling moncer pada tahun depan. IMF memprediksi ekonomi Filipina bisa melonjak di level 6,8%, meskipun poyeksi tahun ini akan mengalami tekanan yang dalam yakni minus 3,8%.
Pada awal tahun ini IMF sempat mengeluarkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Filipina cukup parah yakni minus 4,2% pada tahun ini dan tahun depan diprediksi minus 0,8%.
- MALAYSIA
Selain Filipina negara kedua di Asia Tenggara yang diprediksi lebih dulu pulih adalah Malaysia.
IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Malaysia tahun ini ada di kisaran -3,8%, namun pada tahun depan bisa melompat dan positif hingga 6,3%.
Padahal semula IMF sangat pesimistis dengan pertumbuhan ekonomi negeri Upin & Ipin ini.
Pada proyeksinya April 2020 IMF memprediksi ekonomi Malaysia tahun ini cuma bisa minus 2,1% dan tahun depan lebih parah menjadi -2,7%.
- INGGRIS RAYA
IMF sempat memasukkan negara Inggris sebagai negara salah satu dari 10 negara dengan pertumbuhan ekonomi terburuk tahun ini.
IMF memperkirakan perekonomian Inggris tahun ini mengalami kontraksi hingga 10,2%.
Meskipun demikian IMF optimistis Inggris segera pulih, sehingga tahun depan bisa mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3%.
Pulihnya pertumbuhan ekonomi Inggris diantaranya setelah akitvitas masyarakat dan industri kembali berjalan.
SELANJUTNYA>>>
Salah satunya adalah industri sepakbola yang mulai menjalankan pertandingan lagi meskipun masih tanpa penonton.
IMF pada April lalu sempat mempreiksi perrtumbuhan ekonomi Inggris tahun ini hanya minus 3,7% dan tahun depan tumbuh positif 2,3%.
- ITALIA
Selanjutnya peringkat keenam negara dengan pemulihan perekonomian lebih cepat tahun depan adalah Italia. '
Seperti halnya Inggris, IMF memperkirakan tahun ini ekonomi Italia sangat terpuruk yakni mengalami pertumbuhan ekonomi negatif hingga - 12,8%. Meskupiun demikian IMF percaya dan memperkirakan tahun depan ekonomi Italia kembali pulih di level 6,3%.
Pada proyeksinya April lalu IMF memasang perkiraan pertumbuhan ekonomi Italia tahun ini minus sebesar 3,7% dan tahun depan hanya bisa tumbuh 1,5%.
- SPANYOL
Sementara negara lain yang juga diprediksi oleh IMF nengalami pertumbuhan ekonomi negatif tahun ini adalah Spanyol. IMF memasang proyeksi pertumbuhan ekonomi negara matador ini dengan -12,8%. Sama denga Italia, IMF memperkirakan ekonomi Spanyol bisa pulih dan tumbuh pesat ke level 6,3%.
Dalam catatan KONTAN pada prediksi awal tahun ini, yakni April 2020 IMF memperkirakan ekonomi Spanyol tahun ini tumbuh minus 4,8% dan baru pulih tahun depan dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 2%.
- INDONESIA
Indonesia menjadi negara kedelapan yang diprediksi oleh IMF perekonomiannya bisa pulih pada tahun depan.
Di Asia Tenggara Indonesia menempati peringkat ketiga setelah Filipina dan Malaysia.
Tahun ini IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia ada di kisaran -0,3% sepajang tahun 2020.
Angka proyeks IMF untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini jauh lebih optimistis dibandingkan dengan proyeksi yang mereka keluarkan pada April 2020 yakni sebesar -0,8%
Sedangkan untuk proyeksi tahun depan IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tumbuh positif sebesar 6,1%.
Angka ini juga jauh lebih optimistis dibandingkan dengan proyeksi yang mereka keluarkan April 2020 lalu yakni perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021 sebesar -2,1%.
- INDIA
Peringkat kedelapan negara yang diprediksi mengalami pemulihan ekonomi lebih cepat dari krisis akibat pandemi virus corona covid-19 adalah India.
SELANJUTNYA>>>
IMF memperkirakan ekonomi negara yang tengah bersitegang dengan China di perbatasan Himalaya tersebut, tahun ini hanya mengalami minus sebesar 4,5%, atau lebih baik dibandingkan dengan proyeksi yang dirilis IMF pada April 2020 silam yakni mengalami pertumbuhan minus 6,4%.
Sedangkan untuk tahun depan IMF memperkirakan ekonomi India bisa tumbuh hingga 6%.
Proyeksi IMF yang dikeluarkan pada 24 Juni 2020 ini jauh lebih optimistis jika dibandingkan dengan prediksi awal April lalu yang memperkirakan ekonomi India pada 2020 masih tumbuh negatif 1,4%
- JERMAN
Negara terakhir dari 10 negara yang diprediksi bakal mengalami pemulihan ekonomi dengan cepat adalah Jerman.
IMF memperkirakan ekonomi Jerman tahun ini mengalami pertumbuhan ekonomi negatif sebesar 7,8%.
Angka ini jauh lebih pesimistis jika dibandingkan dengan proyeksi IMF di April 2020 yakni pertumbuhan ekonomi Jerman minus 0,8%.
Sedangkan untuk proyeksi ekonomi tahun depan, IMF memperkirakan Jerman mamputumbuh sebesar 5,4%.
Pada April 2020 lalu IMF juga sudah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Jerman tahun depan bakal positif meskipun hanya di kisaran 0,2%.
Proyeksi 24 Juni 2020 | Proyeksi April 2020 | |||
2020 | 2021 | 2020 | 2021 | |
CHINA | 1.0 | 8.2 | –0.2 | –1.0 |
PRANCIS | –12.5 | 7.3 | –5.3 | 2.8 |
FILIPINA | –3.6 | 6.8 | –4.2 | –0.8 |
MALAYSIA | –3.8 | 6.3 | –2.1 | –2.7 |
INGGRIS | –10.2 | 6.3 | –3.7 | 2.3 |
ITALIA | –12.8 | 6.3 | –3.7 | 1.5 |
SPANYOL | –12.8 | 6.3 | –4.8 | 2.0 |
INDONESIA | –0.3 | 6.1 | –0.8 | –2.1 |
INDIA | –4.5 | 6.0 | –6.4 | –1.4 |
JERMAN | –7.8 | 5.4 | –0.8 | 0.2 |
Sumber: World Economic Outlook IMF, Juni 2020 |