Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Tiongkok atau China akan melambat menjadi 4,6% pada tahun 2024 dan semakin menurun dalam jangka menengah dengan proyeksi pertumbuhan sekitar 3,5% pada tahun 2028.
"Perekonomian Tiongkok terpukul oleh melemahnya sektor properti dan lemahnya permintaan eksternal," sebut IMF seperti dikutip Reuters, Jumat (2/2).
Negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini kesulitan untuk bangkit kembali pasca-pandemi COVID-19 yang kuat dan berkelanjutan, terbebani oleh krisis properti yang berkepanjangan.
Juga lemahnya kepercayaan konsumen dan dunia usaha, meningkatnya utang pemerintah daerah, dan lemahnya pertumbuhan global.
Baca Juga: China Minta Ukraina Keluarkan Perusahaan Mereka dari Daftar Hitam Perang