kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Punya harta US$ 13,8 miliar, James Dyson kini jadi orang paling kaya di Inggris


Rabu, 23 Januari 2019 / 17:08 WIB
Punya harta US$ 13,8 miliar, James Dyson kini jadi orang paling kaya di Inggris


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - LONDON. Penemu sekaligus pebisnis James Dyson sekarang menyandang status sebagai orang terkaya di Inggris. Status ini didapat setelah perusahaannya menorehkan rekor keuntungan di tahun lalu.

Dilansir dari Bloomberg, Dyson kini memiliki kekayaan pribadi sebanyak US$ 13,8 miliar

Dyson Ltd mengantongi laba sebesar £ 1,1 miliar atau sekitar US$ 1,4 miliar sepanjang tahun lalu. Laba dari perusahaan penyedot debu ini melonjak dari capaian pada tahun sebelumnya yang sebesar £ 801 juta.

Lompatan keuntungan perusahannya berhasil menggemukkan kekayaan pribadi Dyson sekitar US$ 3 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index. Dengan pundi-pundi uang sebesar itu, ia juga berada di jajaran 500 orang terkaya di dunia.

Kenaikan kekayaan ini juga membuatnya melewati Jim Ratcliffe, pendiri pabrik bahan kimia Ineos Group dan Hugh Grosvenor yang merupakan Duke of Westminster ketujuh.

Dyson yang merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di Inggris, telah mendapat keuntungan dari basis pelanggan yang tumbuh di Asia. Kawasan ini kini memberi lebih dari 50% dari keuntungan perusahaannya.

Pada bulan November, Alibaba Group Holding Limited juga mengatakan bahwa beberapa produk terlaris selama gelaran tahunan Singles'Day pada November 11 2018 adalah produk-produk merek Dyson.

Setelah sukses berbisnis penyedot debu, Dyson juga dikabarkan berminat untuk memproduksi mobil listrik.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×