kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Putin: Campur tangan asing membuka jalan menuju neraka


Kamis, 03 Desember 2020 / 00:00 WIB
Putin: Campur tangan asing membuka jalan menuju neraka


Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan keprihatinannya terhadap campur tangan asing dalam urusan internal sejumlah negara. Menurutnya, itu "membuka jalan menuju neraka".

Putin menyebutkan, "gerakan bahkan konflik" bisa muncul di negara mana pun, terutama di tengah pemilihan umum (pemilu). 

"Tetapi, bukan ini yang menimbulkan kekhawatiran, melainkan intervensi asing: dukungan keuangan, dukungan informasional, dukungan politik," kata dia dalam pertemuan Pakta Pertahanan Keamanan Kolektif (CSTO), Rabu (2/12), seperti dikutip TASS.

CSTO beranggotakan enam negara eks Uni Soviet: Rusia, Armenia, Kazakhstan, Kirgizstan, Tajikistan, dan Uzbekistan

Baca Juga: 6 Negara Eropa berkongsi bangun rudal pencegat hipersonik, hadapi Rusia?

"(Upaya mencampuri) selalu dibenarkan oleh niat terbaik," ujar Putin. 

"Dan, seperti yang kita tahu, jalan menuju neraka diaspal dengan niat baik. Inilah tujuan niat baik dan upaya campur tangan, dan mengarah ke campur tangan dalam urusan internal negara lain," sebutnya.

Putin percaya, orang-orang harus mendapat pilihan untuk menangani sendiri masalah yang paling mereka pedulikan. Ia mencontohkan situasi di Belarusia.

"Saya berharap, rakyat Belarusia memiliki kematangan politik yang cukup, sehingga mereka dapat dengan tenang dan tanpa gerakan mendadak membangun dialog politik internal dengan semua kekuatan politik, dan menyelesaikan semua masalah internal mereka sendiri, tanpa intervensi eksternal," kata Presiden Rusia.

Selanjutnya: Rusia: Siapa pun di balik pembunuhan fisikawan nuklir Iran harus bertanggungjawab



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×