Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Vladimir Putin mengatakan, Rusia akan secara bertahap mengurangi langkah-langkah penguncian terkait wabah virus corona baru mulai Selasa (12/5). Tapi, masing-masing wilayah perlu menyesuaikan pendekatan mereka dengan berbagai kondisi lokal.
Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Senin (11/5), Putin juga mengumumkan pembayaran kesejahteraan baru untuk keluarga yang memiliki anak dan langkah-langkah dukungan baru untuk ekonomi Rusia.
"Mulai besok, 12 Mei, periode nasional hari-hari tidak bekerja akan berakhir untuk semua sektor ekonomi," kata Putin seperti dikutip Channelnewsasia.com.
Baca Juga: Presiden Putin: Rusia tak terkalahkan ketika kami berdiri bersama
Pengumuman Presiden datang setelah Rusia mencatat kasus baru virus corona pada Senin (11/5) lebih dari 11.000 orang selama 24 jam terakhir, angka tertinggi kenaikan harian. Alhasil, total infeksi mencapai 221.344 dengan 2.009 kematian.
Sekarang, Rusia menyusul Italia dan Inggris dan berada di peringkat ketiga dalam jumlah kasus tertinggi di dunia, di belakang Amerika Serikat dan Spanyol.
Putin menyatakan, Rusia telah menggunakan periode isolasi diri untuk mempersiapkan sistem perawatan kesehatan negeri beruang merah, dengan meningkatkan jumlah tempat tidur di rumahsakit dan menyelamatkan "ribuan nyawa".
"Ini memungkinkan kita untuk memulai pencabutan pembatasan secara bertahap," ujarnya. "Adalah kepentingan kita semua, agar ekonomi kembali normal dengan cepat".
Baca Juga: Rusia salip Italia dan Inggris pasca catat rekor kenaikan tertinggi penyebaran corona
Yang kembali beroperasi pertama-tama adalah sektor konstruksi, pertanian, dan energi. "Epidemi dan pembatasan terkait (virus corona) telah berdampak kuat pada ekonomi dan melukai jutaan warga negara kita," sebut Putin.
Tapi, "Ketika orang-orang mulai kembali bekerja, acara-acara yang mengumpulkan massa masih ditangguhkan dan tuntutan sanitasi yang ketat harus jadi perhatian utama," imbuh Putin.
