kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

Putin: Rusia Cukup Perkasa untuk Mengakhiri Apa yang Dimulai di Ukraina


Senin, 19 Mei 2025 / 07:08 WIB
Putin: Rusia Cukup Perkasa untuk Mengakhiri Apa yang Dimulai di Ukraina
ILUSTRASI. Vladimir Putin mengklaim, Rusia memiliki kekuatan dan sumber daya untuk menyelesaikan apa yang telah dimulainya melalui invasi ke Ukraina. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Mykola Kalashnyk, kepala pemerintahan wilayah Kyiv, mengatakan seorang wanita berusia 28 tahun tewas dalam serangan pesawat nirawak di wilayah tersebut dan tiga orang lainnya, termasuk seorang anak berusia empat tahun, terluka.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pertahanan udaranya menembak jatuh tujuh pesawat nirawak Ukraina semalam, dan 18 lainnya pada Minggu pagi.

Serangan itu terjadi setelah perundingan Istanbul gagal menghasilkan gencatan senjata.

Putin menolak tawaran pertemuan langsung dari Volodymyr Zelensky, presiden Ukraina, setelah ia sendiri mengusulkan perundingan langsung sebagai alternatif terhadap gencatan senjata sementara yang didesak oleh Ukraina dan negara-negara Barat, termasuk AS.

Tonton: Riset Uni Eropa: Ekonomi Rusia Lebih Buruk dari yang Diklaim Moskow

Presiden Trump mengatakan ia berencana untuk berbicara dengan Putin melalui panggilan telepon pada hari Senin, dan kemudian akan berbicara dengan Zelensky dan berbagai pemimpin negara NATO tentang mengakhiri perang di Ukraina.




TERBARU

[X]
×