kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.745.000   4.000   0,23%
  • USD/IDR 16.445   0,00   0,00%
  • IDX 6.223   -248,56   -3,84%
  • KOMPAS100 896   -33,02   -3,55%
  • LQ45 709   -20,34   -2,79%
  • ISSI 194   -8,31   -4,11%
  • IDX30 370   -9,39   -2,47%
  • IDXHIDIV20 444   -10,12   -2,23%
  • IDX80 103   -3,04   -2,87%
  • IDXV30 107   -2,26   -2,07%
  • IDXQ30 121   -3,14   -2,53%

Putin Sepakati Penghentian Serangan ke Fasilitas Energi Ukraina Selama 30 Hari


Rabu, 19 Maret 2025 / 05:34 WIB
Putin Sepakati Penghentian Serangan ke Fasilitas Energi Ukraina Selama 30 Hari
ILUSTRASI. Russia's President Vladimir Putin and U.S. President Donald Trump shake hands during a bilateral meeting at the G20 leaders summit in Osaka, Japan, June 28, 2019. REUTERS/Kevin Lamarque


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa (18/3) menyetujui penghentian sementara serangan terhadap fasilitas energi Ukraina.

Namun, Putin menolak gencatan senjata penuh selama 30 hari yang diharapkan oleh Presiden AS Donald Trump sebagai langkah awal menuju perjanjian damai permanen.

Ukraina menyatakan akan mendukung perjanjian terbatas ini, yang mewajibkan kedua negara untuk menunda serangan terhadap infrastruktur energi masing-masing selama 30 hari.

Para pakar menilai bahwa Putin menghindari konsesi besar dan kemungkinan hanya membeli waktu saat pasukan Rusia terus maju di Ukraina timur.

Baca Juga: Trump Bakal Berbicara dengan Putin Hari Ini, Bahas Cara Akhiri Perang Ukraina

Langkah Menuju Perundingan Damai

Gedung Putih mengonfirmasi bahwa perundingan untuk mencapai kesepakatan damai yang lebih luas akan segera dimulai setelah panggilan telepon panjang antara Trump dan Putin, meskipun belum jelas apakah Ukraina akan terlibat.

Setelah pembicaraan tersebut, Putin memerintahkan militer Rusia untuk menghentikan serangan terhadap fasilitas energi Ukraina, menurut pernyataan Kremlin.

Namun, Putin kembali menyampaikan kekhawatirannya bahwa gencatan senjata sementara dapat memberi waktu bagi Ukraina untuk memobilisasi lebih banyak tentara dan memperkuat persenjataannya.

Putin juga menegaskan bahwa penyelesaian konflik harus mencakup penghentian semua bantuan militer dan intelijen ke Ukraina.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyatakan bahwa negaranya mendukung proposal AS untuk menghentikan serangan terhadap fasilitas energi dan infrastruktur.

"Saya pikir penting bagi kami untuk berbicara dengan Presiden Trump dan mengetahui secara detail apa yang ditawarkan Rusia kepada Amerika atau sebaliknya," kata Zelenskiy dalam konferensi pers daring.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Tetapkan Syarat Gencatan Senjata di Ukraina

Peran Rusia dan Ukraina dalam Konflik

Pasukan Rusia terus maju di wilayah timur Ukraina, mendorong mundur pasukan Ukraina dari wilayah Kursk, Rusia.

Gedung Putih juga menyatakan bahwa negosiasi terkait gencatan senjata maritim di Laut Hitam, serta perjanjian damai yang lebih menyeluruh, akan segera dimulai di Timur Tengah.

Menurut Kristine Berzina, Direktur di German Marshall Fund, gencatan senjata terbatas ini adalah langkah kecil, yang menunjukkan bahwa AS tidak mendapatkan kesepakatan yang mereka inginkan.

"Pembicaraan ini menyoroti betapa sulitnya bernegosiasi dengan Rusia dan minimnya keinginan Rusia untuk mencapai kemajuan nyata dalam menghentikan perang ini," katanya.

Sejak invasi skala penuh Rusia ke Ukraina pada 2022, Ukraina telah membalas dengan serangan drone dan rudal ke wilayah Rusia, termasuk fasilitas energi.

Moskow menyebut serangan tersebut sebagai aksi terorisme, sementara Kyiv menganggapnya sebagai strategi untuk menekan ekonomi Rusia.

Analis dari Center for Strategic and International Studies, Maria Snegovaya, menilai bahwa penghentian serangan terhadap infrastruktur energi justru dapat menguntungkan Rusia.

Baca Juga: Bagaimana Tanggapan Vladimir Putin Atas Gagasan Gencatan Senjata AS untuk Ukraina?


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×